Share

Bab 96. Mengungkit Masa Lalu

Aku dan Rissa duduk bersebelahan dalam satu baris tempat duduk, sementara satu barisan tempat duduk yang ada di hadapan kami diisi oleh Raja Edgar, Karl, dan Steein.

Cukup aneh membayangkan Raja Edgar yang merupakan seorang Raja, dan pemilik kereta kuda malah duduk sempit-sempitan dengan dua orang lagi di sebelahnya. Akan tetapi, setelah berbagai perdebatan, itulah yang akhirnya terjadi sekarang.

“Rasanya ini tidak seperti kereta kuda karena ada lima orang yang duduk di sini. Hahahaha...,” ucap Rissa dengan maksud memecah suasana canggung ini.

Aku mengerti maksud dan upaya Rissa untuk mencairkan suasana, tetapi pilihan candaannya sangat buruk. Tidak ada yang perlu ditertawakan dalam perkataan itu.

“Namun, untung saja kereta kuda ini duduknya berhadapan, jika tidak, mungkin ini jadi mirip dengan sebuah mobil. Jika seperti itu, aku jadi ragu apakah aku bisa menaiki mobil atau tidak,” cetus Rissa.

“Mobil? Apa itu?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status