Share

Bab 97. Memikirkan Dirinya Sendiri

“Kalian berdua, tetaplah di sini. Terutama Saintess, karena Kerajaan Dertaros mengejar Saintess. Jika ada yang membutuhkan bantuan, mereka yang akan datang ke dalam kereta ini. Itu pun hanya jika mereka benar-benar sedang keadaan sekarat.”

Begitu memberikan arahan itu, Raja Edgar langsung mengeluarkan pedang dari sarungnya dan pergi. Steein dan Karl juga segera menyusul Raja Edgar dari belakang.

“KHIEEEE....!!”

BRAK!!

Suara jeritan monster terdengar sangat kuat hingga memekakkan telinga. Bersamaan setelah itu, sebuah tangan dengan kuku-kuku jari yang panjang dan tajam terpental dan membanting kuat ke kereta kuda kami. Kejutan yang berturut-turut itu pun membuat Rissa jadi berteriak.

“KYAAA....!!”

“Sssttttt!!!!” bentakku kepada Rissa sambil menutup mulut Rissa dengan telapak tanganku agar ia berhenti berteriak

“Tenangkan dirimu! Orang-orang dari Kerajaan Dertaros bisa curiga jika me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status