Share

84. Bagian 6

PAGI menjelang siang. Bintang dan Pudja baru saja keluar dari kamar mandi, rupanya keduanya baru saja menikmati mandi berdua. Keluar dari kamar mandi, Pudja terlihat menggandeng mesra tangan Bintang. Sepertinya Pudja benar-benar sudah lengket kepada Bintang, hingga tak ingin lepas sedikit waktupun jauh dari Bintang.

“Pudja, kita harus cepat menuju Blambang Sewu” ucap Bintang tiba-tiba hingga membuat wajah Pudja berubah.

“Memang kenapa gusti, apa gusti prabu tidak suka lama-lama disini menemani Pudja?”

“Tidak, bukan begitu Pudja, kakang mendapat kabar kalau ibumu akan dieksekusi 2 hari lagi” ucap Bintang lagi hingga lagi-lagi membuat wajah Pudja berubah.

“Kalau begitu kita harus cepat gusti jarak Blambang Sewu masih jauh” ucap Pudja dengan wajah pucat.

“Yah, kita memang harus cepat, nanti diperjalanan akan kakang sampaikan rencana yang akan kita jalankan” ucap Bintang lagi.

“Baik gusti prabu” ucap Pudja lagi.

Dengan cepat kedua-duanya bersiap-siap dan segera meninggalkan kamar yang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status