Share

Temen Tapi Demen 21 C

TEMEN TAPI DEMEN 21 C

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Rasa bahagia akan kehadiran Shasa jauh lebih berarti dari itu. "Jadi masalah ini aman ya, Pak?" tanya ibu memastikan sekali lagi.

"Iya, Bu ... tetangga memang jarang ada yang tahu. Karena Weni sendiri jarang bercerita tentang kehidupannya pada orang lain yang bukan siapa-siapa." Bapak menjawab sambil tersenyum.

Sementara Soni mendengar ucapan orang tuanya dengan hati yang pedih. Ia baru tahu kalau Tante Weni sangat mendamba anak laki-lakinya, bahkan godaan calon mantu yang sering ia dengar pasti secara tidak sengaja mengingatkan tentang anaknya.

Daripada rasa bersalah semakin menjadi, Soni memilih ke kamar. "Em, aku ke kamar dulu. Mau ngapel pacar lewat pesan," ucap Soni sambil bangkit berdiri dan meninggalkan ruang makan. Padahal hatinya menjadi pilu mendengar cerita bapakny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status