Share

216. Harus Pulang

Maharani meminta ijin untuk sedikit menjauh dari Ratna dan Susan, karena ingin menelepon orang tuanya. Dari teras dia menuju ke halaman rumah, dekat tembok pagar pembatas Maharani berdiri di situ.

Maharani kemudian mencoba menghubungi sang mami lewat aplikasi hijau. Dia merasa tidak enak hati telah menonaktifkan ponsel selama berhari-hari. Maharani baru ingat, jika kemarin adalah waktunya papih dan mamihnya pulang dari setelah selama ini bertugas di kantor kedutaan besar Indonesia di Swedia. Setelah hampir tiga tahun bertugas di sana. Semakin besar rasa bersalahnya kepada sang mamih.

Maharani, yang biasanya selalu ikut kemanapun sang papih ditugaskan, kali ini menolak untuk ikut serta. Dia memilih untuk tetap tinggal di Jakarta. Selain karena ingin mandiri, dia pun sudah punya usaha di kota itu. Dan satu hal yang paling penting baginya, yaitu mencari keberadaan Riswan yang saat itu menghilang bagai ditelan bumi. Dan setelah bertemu, ternyata Riswan sudah punya kehidupannya sendiri,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status