Share

Bagian 9

Part 9

Doni ragu, antara masuk atau tetap menunggu di luar.

Akan tetapi, bila dirinya tidak ikut mendampingi Fani yang masih dalam tahap observasi oleh dokter.

Dengan ragu, pemuda itu masuk ke dalam ruangan dengan dominasi warna putih.

Di salah satu bed terbaring Fani dengan didampingi Nia juga Dinda.

Sementara Pak Irsya berdiri di luar sekat pemisah antara pasien IGD dengan yang menunggu. Melihat Doni datang, pria yang tengah mondar-mandir jadi berhenti.

"Pak, saya minta maaf," ujar Doni setelah mereka berdua saling berhadapan.

Pak Irsya menghela napas panjang.

"Dokter mengat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marsiti Sarbini Dwi Atmaja
Doni oh Doni.... mementingkan Ilma dari pada Fani yg sakit.... kok tidak menyadari... walaupun sudah minta maaf
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status