Share

Part 125

Melinda's POV

"Itu tadi Arvan?" tanya Bang Petra ketika kami sudah berhadapan. Pandangannya masih tertuju pada sosok yang sedang melangkah pergi menjauhi kami.

"Ya."

"Kalian janjian?"

"Kami nggak sengaja bertemu. Dia sedang membesuk rekannya yang di rawat di sebelah ruang perawatan Exel."

Bang Petra diam. Masih menatap arah perginya Arvan.

"Kita pulang sekarang?" ajakku.

"Nunggu hasil labnya Exel keluar dulu, ya!"

"Kapan?" 

"Mungkin sebentar lagi."

Aku melangkah duduk di bangku yang tidak jauh dari situ. Bang Petra duduk di sebelahku. Bukannya aku tidak mau menemaninya bertemu Exel di kamar perawatannya. Tapi di sana aku seperti orang bodoh saat menyaksikan Bang Petra berinteraksi dengan Winda karena Exel. Exel yang membuat kedua orang tuanya berdekatan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
sumpah ya baca 2 bab ini kesel.banget sama kelakuan winda dan bapaknya... pantesan anaknya sombong banget tukang cari gara² ternyata nurun dari bapaknya.. winda kesel karena petra bawa melinda jadi dia ga bisa pakai cara licik buat jebak petra lagi.. ibunya winda juga sama aja
goodnovel comment avatar
Len Foen Kwok
lebih baik tinggalin bang petra yang berhati dua
goodnovel comment avatar
Anggra
jngan jodohin arvan ma Winda ya Thor..wlaupun arvan dlu ninggalin Linda kan dia dh jelasin..beda ma si Winda yg dihamilin Petra tuh Krna dia sngaja bukain slngkangnnya ma petra jelas² si Petra dah pnya anak istri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status