Share

BAB 14 | (Bukan) Pelampiasan

Benar saja.

Saat ini, mereka berakhir di atas Sofa dengan Raihan yang bertelanjang dada, dan Airin yang memakai oblong longgar milir Raihan. 

Flashback Dua Jam yang Lalu

Raihan mengeratkan pelukan Airin, lalu membawa gadis itu ke atas pangkuannya. Dia semakin membenamkan kepalanya di ceruk leher bawah Airin dan mencari kehangatan di sana. Setiap kepalanya bergelut dengan keadaan yang memaksanya harus menerima semuanya, pelukan dan sentuhan fisik Airin selalu menjadi obat yang paling manjur untuk mengembalikan kesadaran dan tekanan darahnya.

Tangan pria itu mencari celah di bawah kaos yang Airin kenakan, mencoba menerobos masuk menyentuh kulit yang sudah memanas mengikuti keadaan di antara mereka sekarang. Sang empunya hanya bisa mengeratkan dek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status