Share

28. Tentang Shila

"Menjauhlah kalian dari Kiran!" Suara Rain terdengar lantang.

"Oh ... Jadi namanya Kiran?" Pria bernama Tama itu kembali melirik padaku dan menyeringai. "Kiran siapa nih? Kiranti? Ha ... ha ... ha." Dia kembali tergelak dengan gaya meremehkan. Sedangkan Ingga hanya tersenyum miring. Sama merendahkan aku juga.

Rain menghampiri Tama. "Enyah. Dari. Meja. Ini!" usir Rain dengan penuh penekanan. Suaranya tidak selantang tadi. Namun, tatapannya yang menghujam menjadi pertanda jika dia amat membenci lelaki di hadapannya itu.

"Nape elu kaku banget kek gitu sih?" Tama kembali menyeringai. "Kita udah lama gak ketemu. Harusnya temu kangen gitu," kelakarnya berusaha sok akrab. Namun, saat tangannya coba menggapai pundak Rain, Rain menepisnya. "Hei ... masih galak aja. Ingat kita bertiga Nathan teman senasib sepenanggungan. Sama-sama anak pungutnya Bang Jack ," tutur Tama menyebut nama seseorang. Aku pikir itu pasti nama ayahnya Shila. Orang yang mengangkat mereka menjadi an

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status