Share

BAB 23 LDR

Lebih baik berkomitmen

Daripada memiliki hubungan yang hanya mengandalkan rasa suka

Suka dan sayang itu berbeda rasanya

»|«

Kantin kampus cukup sepi di pagi hari, lain halnya bagi Genta dan Daniel sibuk merebutkan siapa yang lebih dulu memesan.

“Gue dulu, anjir.” Genta mendorong Daniel dengan kencang.

“Elah, gue harus ngasih perut gue asupan dulu.”

Terlalu sibuk berdebat, pedagang kantin pun segera menyiapkan pesanan keduanya tanpa bertanya lagi karena sudah hapal dengan makanan keduanya setiap ke kantin.

“Akang Genta, Akang Daniel, mangga di candak[24].”

Genta dan Daniel menoleh, lalu tersenyum lebar melihat pesanannya sudah siap. Daniel lebih dulu membayar dan membawa mangkuk buburnya.

“Nuhun, Bu.” Daniel sedikit berteriak seraya meninggalkan Genta sendiri. “Selamat makan.”

“Lo nyerobot pesenan gue terus.” Genta datang tak santai.

Daniel memilih tak peduli dengan meniup buburnya yang masih panas.

“Masih pagi, elah. Jangan bua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status