Share

73. Asha Marah Besar

Marchel meninggalkan Petty sendiri di cafe, dia harus segera pulang. Marchel tidak bisa menghindar dari Petty, dan dia tidak bisa bersikap kasar terhadap Petty.

Marchel tahu kalau Petty sengaja mengatur pertmuan di cafe itu, karena dia juga sudah menyiapkan kamar hotel untuk dia kencan berdua Marchel.

Diperjalanan pulang, Petty kembali kirim pesan WA pada Marchel,

"Mas, janji kamu akan terus aku tagih, jangan cuma janji mas!!" Pesan Petty

Marchel langsung menghapus semua pesan yang masuk dari Petty, dia tidak ingin kalau Asha sampai membaca pesan-pesan dari Petty.

Marchel sampai di rumah lewat Maghrib, dan Asha sudah menunggunya dengan gelisah,

"Ngobrol apa aja sih mas sama pak Bram? Sampai berjam-jam gitu?"

"Banyaklah, dari soal pekerjaan, sampai soal Petty."

"Kok Petty lagi sih? Emang kamu mau di jodohin sama Petty?"

Ada perasaan cemburu dalam diri Asha terhadap Petty, feeling Asha terhada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status