Share

Bab 24 Meradang

Hira bergegas lari keluar mencari taksi untuk menuju RS. Rasa penasaran masih berputar di kepalanya. Ada apa gerangan orang itu datang ke kantor polisi.

Hira mencoba menghalau pikiran buruk yang terlintas dibenaknya.

Saat ini dia hanya fokus pada satu tujuan melepas rindunya dengan sang suami.

Di tengah perjalanan, Hira menyempatkan diri membeli buat tangan chiffon cake kesukaan suaminya.

Hira merasa perlu ke toilet sebelum bertemu suaminya. Dia mematut diri pada sebuah cermin. Dress selutut berlengan 3/4 warna krem sungguh menampakkan wajah cerahnya. Rambut yang tergerai lalu diikatnya dengan tali rambut keropi kesukaannya.

Hira sangat ingin berhijab seperti Rumi ataupun Muna. Tak jarang dirinya mencoba beberapa jilbab dan gamis saat menyambangi butik muslim.

'Suatu saat aku akan mengenakannya dihadapan Mas Ilyas. Pastinya dia akan senang melihatnya,' gumannya.

Setelah memastikan diri menarik dipandang, Hira melangkahkan kaki menuju

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status