Share

Bab 28 Amarah

Roby hampir mendaratkan ciumannya yang mengarah ke bibir Hira.

Plak,

Reflek saja Hira merasa harus memberikan tamparan tanpa disuruh.

Didorongnya dada Roby oleh Hira seraya berteriak.

"Br*ngs*k kamu, Bi. Berani-beraninya menyentuhku." Roby memegang pipi kirinya yang terasa panas.

'Ckk, tamparanmu lumayan juga, Ra,' gerutu Roby.

Reno yang melihat langsung berlari mendekat dan melayangkan pukulannya ke wajah Roby.

Bug, bug.

"Rasakan ini, sudah kubilang jangan dekati Hira!"

"Om Reno, Om hentikan!"

Hira menarik tubuh Reno dari arah belakang. Dua ayunan bogem sudah mendarat di rahang Roby membuat bekas merah bertambah di pipi kiri. Sudut bibir pun terlihat mengeluarkan darah.

Diusapnya darah dengan tangan, Roby mencoba berdiri tegak menantang lawannya.

"Kamu mau melawanku, hah?" tantang Reno dengan tatapan menggebu dan berkacak pinggang membuat Roby tersenyum mengejek.

"Aku bisa saja mengalahkanmu,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status