Share

Tidak akan membiarkan

Naraya pulang ke rumah saat malam hari, langsung melepas sepatu tanpa menyapa karena sepertinya akan percuma.

“Lihat siapa yang pulang? Simpanan pria kaya ternyata ingat rumah reot yang ditempati,” sindir Nayla saat melihat sang kakak masuk rumah.

Nayla sedang duduk di sofa yang menghadap televisi, memangku mangkok berisi camilan. Ia bicara tanpa menatap ke arah sang kakak.

Naraya langsung berhenti melangkah, menatap adiknya yang semakin hari membenci dirinya. Ia pun mencoba tak acuh dan ingin langsung masuk ke kamar.

Sofi menatap Naraya yang baru masuk, kemudian beraling memandang Nayla yang baru saja menyindir sang kakak. Sofi tidak menganggap ucapan Nayla sebagai sebuah kebenaran, karena tahu jika putrinya itu sangat membenci Naraya.

“Apa kamu sudah makan? Kalau belum, Ibu akan siapkan makan malam,” kata Sofi.

Baru saja Naraya ingin membuka mulut untuk membalas, tapi Nayla sudah menyerobot dengan cepat.

“Untuk apa Ibu menawarinya makan? Dia pasti sudah kenyang makan enak bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
ibu sofi panik ketika tau bahwa al sudah menemukan naraya...seperti nya ibu sofi ga suka...tp knp ya...
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
kak ini kapan berlanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status