Share

Bunga

Arjun melangkah terburu-buru saat melintasi lobi kantornya. Banyak pasang mata yang melihat gelagat aneh dari sang pimpinan perusahaan.

"Kenapa Tuan Arjun terburu-buru?" bisik seseorang kepada rekannya.

"Mungkin saja ada pertemuan penting."

"Tidak ada orang yang membuat Tuan Arjun seperti itu meski dia adalah klien penting. Kebanyakan malah mereka yang menunggu Tuan Arjun."

"Mungkin saja ingin cepat-cepat pulang bertemu istrinya, hihihi."

"Sssssttt, awas kalau terdengar kau akan dapat masalah besar."

Arjun telah sampai di mobil. Ia pun segera menyuruh Chris, supirnya untuk pergi ke toko bunga terbaik di kota ini.

Sesampainya di toko bunga, Arjun membeli sebuah bucket bunga yang lumayan besar, berbentuk hati dengan warna pink dan putih. Ia mencium bunga itu, lalu memasuki mobilnya setelah sebelumnya membayar.

Pemilik t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status