Share

Menjenguk

Penulis: Yenita Wati
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-12 14:09:42

Seperti yang sudah direncanakan, pagi ini, Arjun, Fallen dan Kate pun berangkat menuju rumah Airin, yang tak lain adalah ibu kandung Arjun.

Sepanjang perjalanan, Arjun tampak tak seperti biasanya. Ia terus saja gelisah, keringat terus bercucuran dari wajahnya, padahal mobil yang mereka tumpangi memiliki AC. Fallen yang berada di samping Arjun, langsung menggenggam tangan Arjun dengan erat. Menguatkan sang suami agar tidak khawatir. Sementara Kate yang duduk di bangku ketiga, yaitu di belakang mereka hanya mengusap punggung Arjun.

Kedua wanita ini tahu, bahwa bagi Arjun, mengunjungi ibunya adalah yang paling berat dalam hidupnya. Bagaimana tidak, semasa kecil ia disiksa begitu sadis dan tidak manusiawi, dan kini, setelah belasan tahun, ia akan bertemu dengan orang yang telah membuatnya trauma, yaitu sang ibu.

"Jika ada yang ingin kau ketahui, katakan saja, agar ketika aku berusaha membunuhnya, kau tidak akan terkejut. Kat

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dipaksa Menikahi CEO Kejam   Akhir kisah yang bahagia

    Sore harinya, terdengar suara tawa dari taman belakang.Kate yang merasa heran langsung mendatangi adanya sumber suara itu."Bagaimana? Terasa, kan?" tanya Fallen sambil menempelkan kepala Arjun di perutnya."Hahaha, dia baru saja menendangku." Arjun tergelak saat merasakan tendangan di bagian pipinya."Sepertinya dia ingin menjadi pemain sepak bola." Fallen menanggapi."Ya, kalau begitu, aku harus mempersiapkan lapangan sepak bola untuknya nanti," sahut Arjun dengan antusias."Jadi benar, anaknya laki-laki?" tanya Kate yang baru saja datang menghampiri mereka."Siapa yang bilang?" tanya Arjun."Kau ingin membelikannya lapangan sepak bola. Dia pasti laki-laki, iya, kan? Kalian tidak mau memberitahu kami hasil USG. Memangnya apa salahnya kalau kami tahu.""Kakak, bukan begitu, kami hanya tida

  • Dipaksa Menikahi CEO Kejam   Sensitif

    "Arjun!" teriak Airin yang sedang berdiri di ambang pintu kamar Arjun dan Fallen. "Hmmm, ada apa, Bu? Kenapa teriak-teriak?" tanya Arjun yang masih berbaring di atas ranjangnya dengan pakaian kerjanya. "Sedang apa kau di sini, Nak. Apa kau tahu, Kate kerepotan karena mengurus klien yang kau tinggalkan di restoran barusan." Arjun bangkit dari posisi berbaring nya. "Aku terpaksa meninggalkan mereka karena Fallen tiba-tiba saja memintaku pulang dengan sebuah tangisan dari seberang telepon." "Hah? Ada apa dengannya?" tanya Airin dengan khawatir. "Mau melahirkan? Tapi kan masih beberapa minggu lagi." "Tidak, Bu. Ternyata dia hanya merindukan aku. Dia bahkan tidak mau berpisah jauh-jauh dariku. Dan sekarang aku disuruh menunggunya yang sedang mandi." Arjun menjelaskan. "Astaga, ibu kira apa. Lalu, kenapa kau terlihat mengantuk sekali?" Airin berja

  • Dipaksa Menikahi CEO Kejam   Identitas Asli Jim

    Beberapa bulan telah berlalu. Kini, hidup Arjun maupun Fallen sudah bahagia. Mereka tengah menantikan kehadiran buah hati yang sebentar lagi akan lahir ke dunia ini, hanya tinggal menghitung minggu.Rania dan Airin tinggal di sebelah rumah Arjun. Ya, Arjun membeli rumah untuk nenek dan ibunya tepat di samping rumahnya agar ia mudah jika ingin bertemu dengan mereka. Terlebih lagi, Fallen yang tengah hamil trimester ke-tiga itu tidak bisa terlalu lama melakukan perjalanan.Pagi ini, bertepatan dengan hari libur, mereka tengah bersantai di taman belakang rumah. Ditemani Kate dan Airin. Sedangkan Rania sedang ada acara arisan di rumah temannya."Indah sekali pagi ini, ya, Bu." Arjun menatap langit yang sama sekali tidak ada matahari karena tertutup awan mendung."Indah apanya? Ini sedang mendung," gerutu Kate."Aku berkata pada ibu ku, bukan pada mu." Arjun menatap Kate dengan kesal.

  • Dipaksa Menikahi CEO Kejam   Maafkan Aku

    Seminggu telah berlalu, hari ini adalah hari yang ditunggu oleh seluruh stasiun televisi. Pasalnya, hari ini, jam ini, detik ini tengah diadakan konferensi pers oleh Arjun dan Fallen di sebuah gedung yang merupakan milik Arjun.Para reporter mengajukan beberapa pertanyaan pada mereka. Dengan jelas, Arjun menceritakan setiap detail kejadian yang mereka alami. Begitu juga dengan Fallen, ia menceritakan bagaimana kejahatan ayahnya terbongkar."Jadi, karena kecelakaan yang disengaja oleh Gunanda, makanya Nona Fallen berhasil mengingat kenangan masa kecil yang menyimpan rahasia besar tersebut?" tanya seorang reporter."Benar, bisa dikatakan, bahwa Gunanda sendirilah yang telah membuat kejahatannya selama ini terbongkar." Arjun menjawab."Tuan, kami dengar, Anda membantu anak dari orang yang dijadikan kambing hitam, setelah ditelusuri, ternyata suami dari wanita itu adalah Tuan Danu, yang mempunyai hutang

  • Dipaksa Menikahi CEO Kejam   Heboh

    Arjun merangkul pundak Fallen, menemaninya berjalan keluar dari lapas tersebut setelah polisi memastikan semua bukti yang ada di kartu memori yang ia bawa adalah asli. Dengan begitu, Gunanda akan segera diproses hukum sebagaimana mestinya.Sepanjang perjalanan Fallen masih saja menangis. Bukan karena kenyataan pahit yang kini ia terima, melainkan karena ia adalah seorang yatim piatu. Tiada ayah dan ibu, hanya sebatang kara di dunia ini."Bahkan dulu aku sangat menyayanginya meski dia sangat membenciku." Fallen menangis tersedu-sedu."Tenangkan dirimu, Sayang." Arjun memeluk Fallen, lalu mengusap rambutnya dengan lembut."Aku bahkan menyesali kenapa ingatanku malah pulih. Lebih baik aku hilang ingatan seumur hidup, daripada mengetahui bahwa kenyataan sepahit ini.""Sayang, dengarkan aku, ini semua adalah takdir. Kau tidak boleh menyesalinya. Bayangkan jika saat ini ingatanmu belum

  • Dipaksa Menikahi CEO Kejam   Memori yang hilang

    Flashback On Setelah kecelakaan yang menimpa Arjun, Fallen, serta Kate, satu persatu ingatan Fallen mulai muncul. Semula, ia berpikir bahwa itu adalah mimpi. Namun, lama-kelamaan bayangan itu semakin jelas. Beberapa kali ia mengingat peristiwa kecelakaan yang menimpa dirinya serta ibunya yang ternyata disebabkan mobil yang kehilangan kendali karena dikejar seseorang. Hingga saat ia sudah pulang dari rumah sakit, ia akhirnya mengingat seluruh memori yang selama ini hilang. Dan salah satunya adalah penyebab kecelakaan dan ucapan sang ibu yang selama ini selalu mengisi mimpinya namun hanya sepenggal. Sedangkan kali ini, ucapan ibunya terngiang sangat jelas. Saat Arjun menanyakan perihal sikapnya yang aneh, Fallen belum berani mengatakan perihal ingatannya. Namun, setelah ia mendengar bahwa Gunanda berusaha mencelakai mereka, barulah ia bertekad membuka kedok Gunanda. Pagi ini, setelah Arjun perg

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status