Share

Sorry 6

Reyna menangis tanpa suara. Tidak hanya fisiknya yang terluka tapi hatinya juga. Hari ini keperawanannya direnggut. Memang orang yang dicintainya yang mengambil keperawanannya tapi prinsipnya ia tak mau melakukannya sebelum menikah. Dan sekarang ia melanggar prinsipnya sendiri. Dia datang bermaksud menolong tapi dirinya sendiri tak tertolong.

Terdengar dengkuran halus dari arah belakang tubuhnya, yang menandakan Hans sudah terlelap. Diraihnya tas tangan yang tadi dibawanya dan mengambil ponsel yang ia simpan di dalamnya. Waktu menunjukkan pukul 2 dini hari, beberapa misscall dan pesan dari Anjas menanyakan keberadaannya.

Sorry om, Reyna udah tidur

Send

Tak lama kemudian notifikasi pesan berlogo hijau muncul, balasan dari Anjas masuk.

Ok. Lanjutkan tid

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status