Share

Sorry 13

"Udah mbak, biarin kami makan dulu ya, udah laper banget nih. Lagian makanannya kelihatan enak- enak, sayang kalau dianggurin," Hans menengahi kasihan melihat Anjas terus dibully.

"Jiah si kunyuk pinter banget ngambil hati calon ibu mertua," berkat ucapannya Anjas mendapat hadiah dari Hans berupa lemparan pena yang berada di saku kemeja pria itu.

Ha.. ha.. ha..

Anjas tertawa keras sementara Riana dan Rashad hanya mesem- mesem.

Waktu begitu cepat berlalu. Kehamilan Reyna sudah memasuki bulan kesembilan artinya sebentar lagi anaknya akan lahir ke dunia. Dia pun sudah mengurus cuti kuliahnya. Saat ia bosan di rumah ia akan menghabiskan waktu untuk mencoret- coret kanvas. Memang tak semahir para pelukis profesional tapi not bad lah. Ternyata bakatnya tak hanya menggambar design dan membuat maket.

Rayan dan Faira akhirnya menjadi sepasang kekasih berkat campur tangan Reyn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status