Share

Mau Saya Suapi?

Pagi ini Hayu sedang bersiap, apapun masalah yang sedang dihadapinya saat ini, dia harus mengesampingkannya, dia butuh uang untuk hidup, dan juga dia harus bangkit dari keterpurukkannya.

Dia tidak mau larut dalam kesedihan, Bisma bukanlah lelaki yang pantas untuk dia tangisi. Lebih baik dia menangisi dosa-dosa yang dia perbuat tiap hari, daripada menangisi lelaki tak tahu diri itu.

Hayu turun dari kamarnya, dia tertegun saat melihat Candra yang sudah duduk di ruang makan bersama ibunya.

‘Gercep juga Pak Candra, pandai mengambil situasi yang sedang terjadi saat ini.’

“Selamat Pagi, Hayu. Kamu pasti lupa kalau pagi ini kita ada memeting klien di hotel Straw.”

Hayu menepuk keningnya, dia melupakan hal itu, pantas saja bosnya sudah sidak sepagi ini, dia merasa bersalah karena tadi sempat berpikir bahwa Candra datang hanya untuk memanfaatkan situasi saat ini, nyatanya pemikirannya itu salah.

“Selamat Pagi, Pak. Maaf, Pak , saya benar-benar lupa, tapi berkas-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status