Share

Surga Dunia

“Ndra,” panggil Hayu dengan suara seraknya. Suara khas bangun tidur. Candra menoleh, menatap hayu dan menulis senyum.

“Hm, sudah bangun?”

Hayu mengangguk, “Ini dimana? Masih lama ya, kenapa belum sampai, apa kita terjebak macet?”

Candra mengangguk, rasanya adem, mendengar Hayu memanggil namanya tanpa embel-embel bapak. Ingin rasanya dia merengkuh gadis itu ke dalam pelukannya.

“Tidurlah lagi, kalau kamu masih mengantuk, sepertinya ini akan lama, sebaiknya kamu telepon Ibu dulu, kasihan beliau pasti khawatir.”

Hayu mengangguk, dia menuruti perintah atasannya itu, segera mengambil ponselnya dan menelepon ibunya. Mengatakan padanya untuk tidak menunggu Hayu, karena Hayu dalam perjalanan pulang ke rumah dalam keadaan jalanan yang macet parah.

Hayu melirik jam di tangannya, hampir pukul sepuluh malam, berati perjalanan mereka kali ini benar-benar lama sekali. “Ndra, apa kamu lelah, ini ada apa sebenarnya kenapa, tumben macet sampai sepanjang ini, apa ada pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status