Share

180. Nela merawat Prajurit

Terdengar bunyi terompet dibunyikan dengan nyaring, para dayang berjalan tergesa-gesa, Nela dan Nathan terbangun dan ikut melihat keluar jendela.

"Bersiap-siaplah dek, sepertinya akan ada perang. Lihatlah para prajurit berpencar di setiap sudut istana,' ucap Nathan.

"Apa yang harus aku lakukan kak?' Nela kebingungan.

Terdengar ketukan di pintu kamar.

Dewi muncul dengan perutnya yang terlihat membuncit.

"Pangeran di tunggu di pintu gerbang dan Nela segera ikut denganku menuju ke tempat berlindung!"

"Bagaimana aku bisa membantu prajurit yang terluka jika bersembunyi?" tolak Nela.

"Dengarkan Dewi dek, tempat berlindung yang dimaksud Dewi masih di dalam istana ini, kau akan bisa menyaksikan pertempuran tetapi musuh tak akan bisa melihat kalian yang berada di dalamnya!"

Setelah di beri pengertian, akhirnya Nela menuruti kemauan Nathan. Dia mengikuti langkah Dewi tapi sebelumnya dia menarik koper yang berisi makanan kemasan dan obat-obatan.

Seperti dugaan Raja Goro, kerajaan Billu menyerang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status