Share

Bab 78

"Hahaha, becanda, Yu."

"O-oh, iya, Mbak. Aku pikir apa," ucapnya lagi.

Mulai kutuang telur, gula, dan pengembang ke dalam baskom mixer lalu membiarkan adonan dikocok hingga putih kental berjejak. setelahnya kutuang adonan kering dan juga cokelat bubuk, karena pemesan menginginkan blackforest untuk base kue-nya.

"Mbok, mau ke mana?" tanyaku.

"Itu, kayaknya sudah selesai, mau jemur dulu bentar," ucapku.

"Eeh, nggak usah. Mbok kan lagi bantuin saya. Yu, tolong jemurin baju, ya?" pintaku.

"Eh? Aku, Mbak?" tanyanya.

"Yaiya, masa aku?"

Ayu segera mengangguk dan berlalu ke belakang. Aku tersenyum, jangan harap kamu bisa menindasku, Yu. Kamu nggak tahu aja, perbuatanku di masa lalu. Bisa-bisa kukirim santet buat kamu!

"Bu, apa nggak papa? Nanti kalau dia ngadu sama Bapak gimana?" tanya Mbok Minah.

"Ah, sudah, Mbok. Itu urusan saya. Itu tolong masukin adonannya ke oven ya, Mbok. Saya mau bikin adonan krimnya dulu."

"Siap, Bu. Sekalian Mbok mau lipetin kardus."

Awalnya, pekerjaan ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status