Share

Bab 79

Aku segera duduk tegak setelah mendengar ucapan Mas Kinos. Ayu, minta pindah? Kenapa?

"Memangnya kamu apain dia?"

"Kamu nuduh aku, Mas?" tanyaku tak percaya.

"Bukan. Aneh aja, kalau Ayu tiba-tiba minta pindah gitu."

"Ya mana aku tahu, Mas!" sungutku sambil mengalihkan pandangan.

Otakku berkelana ke sana dan ke sini. Tunggu! Apakah karena peristiwa tadi siang? Apa karena ia kusuruh untuk ikut membersihkan rumah?

"Sebenarnya, aku suruh dia buat bantuin bebenah."

"Apa? Kok kamu gitu, Dek? Kan ada Mbok Minah," ucap Mas Kinos.

"Ingat, Mas. Mbok Minah untuk asistenku, bukan asisten dia. Yang bayar Mbok Minah juga kan Ibu, bukan kamu!"

"Iya, maaf."

Mas Kinos memelukku. Allah, jaga dia untukku. Tak apa hatinya berpaling, asal otaknya masih bisa berpikir jernih.

"Maafkan aku ya, Dek. Aku sudah mengkhianati pernikahan ini. Aku malah hampir tak percaya denganmu," ucapnya.

Aku mengangguk. Mungkin terkesan aku ini bucin. Tapi, andai kalian mengalami posisiku, pasti tak akan berpikir beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status