Share

Bab 84

Aku melirik ke arah Ayu, ia tengah memasang wajah cemberut dengan tangan mengadah. Persis seperti anak kecil yang tengah meminta uang jajan.

"Kamu sudah dapat suamiku, masa mau minta juga apa yang ia kasih untukku?" tanyaku pada Ayu.

Seketika ia menunduk, lalu datanglah Kak Karina dari belakang. Kini, aku menatapnya bukan seperti teman lagi, namun sebagai saingan dan juga lawan.

"Kamu jangan begitu, Rum. Biar bagaimana pun, Ayu itu istrinya Kinos juga. Sudah, kasihkan dulu jam-nya. Lagian kamu kan nggak ke mana-mana, kalau Ayu nanti bisa nemanin Kinos kalau ke berbagai acara."

"Loh, Kak Karina lupa kalau perusahaan Mas Kinos nggak memperbolehkan karyawannya memiliki istri dua?"

"Bilang aja kalau dia sudah cerai sama kamu. Beres, kan?"

Mataku membeliak mendengar ucapan Kak Karina. Sungguh tak dapat dipercaya!

"Kak!"

Kak Karina terkesiap, aku dan Mas Kinos teriak bersamaan hingga Mbok Minah pun mendekat.

"Kita ini sama-sama perempuan. Kok tega sekali Kakak bilang begitu? Apa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Eno Karni
tiap hari apa updatenya kak.. apa ga tiap hari?
goodnovel comment avatar
Eno Karni
kok blm lanjut kak... aduhh udah nungguin nih dr kemaren
goodnovel comment avatar
Teteng Yeni
gemes aku......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status