Share

Bab 40. Kasih Sayang Mertua

"Nisa ...!" teriak Emak.

Dia berdiri di depan gerbang dengan menjinjing tas pakaian. Di belakangnya Mbak Fatimah masih berbicara dengan sopir travel. Aku yang sedari tadi menunggu di depan, langsung berlari menghampirinya.

"Emak!" ucapku, langsung meraih tangannya dan aku cium dengan air mata berderai. Mertuaku itu menatapku lekat seperti banyak yang akan disampaikan. Kami saling berpelukan mengurai kerinduan yang teramat sangat.

Bik Sari juga berlari mengikutiku. Dia langsung membantu Mbak Fatimah membawa beberapa kardus bawaannya.

"Mbak Fatimah! Terima kasih sudah membawa Emak," ucapku berganti menatap Mbak Fatimah, dan dia langsung memelukku.

"Alhamdulillah. Semua baik-baik saja. Lebih baik kita masuk dulu. Banyak yang ingin aku ceritakan. Umi mana?" tanya Mbak Fatimah sambil tersenyum.

"Umi masih di Mushola, Mbak," jawab Bik Sari.

Aku ambil tas yang Emak jinjing dan membimbingnya masuk. Mbak Fatimah langsung masuk ke kamar tamu yang sudah disiapkan. Dia akan membersihkan badan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status