Share

Bab 46. Isi Kardus Emak

Waktu salat Subuh sudah berlalu. Setelah salam, aku pendengaranku menangkap bunyi kresek ... kresek .... Setelah melepas mukenah, aku perhatikan di seluruh ruangan, kawatir ada tikus. Tidak ada gerakan yang mencurigakan, suara itu semakin jelas saat aku di depan kamar Alif dan Emak. Berarti tikusnya sudah masuk kamar, pikirku.

"Emak ...!"

Aku berteriak kaget saat membuka pintu kamar. Masih menggunakan mukenah, Emak duduk di lantai dengan gumpalan kertas koran dan kantong kresek di sekitarnya. Emak menoleh ke arahku, matanya merah dan basah. Ditangannya memegang erat beberapa pigura foto. Aku mendekat cepat ke Emak.

"Nisa ...." ucapnya lirih.

Tatapannya beralih seperti semula. Tangan keriputnya mengelus gemetar foto itu. Foto Mas Ridwan, Bapak, dan foto keluarga kami saat di kampung. Foto-foto yang tidak diperbolehkan aku bawa dahulu.

Sebelumnya, Emak menyimpan di kardus yang tidak boleh dibuka. Katanya, hanya berisi baju bekas. Ternyata isi kardus Emak menyimpan kenangan indah kami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status