Share

Bentuk pusaka Bayu

KAU HIANATIKU, KU HILANGKAN PUSAKAMU

BAB 4

POV Tania

"Saya terima nikah dan kawinnya Tania Nurmasari binti Sutejo dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas 20 gram di bayar tunai."

"Sah.

"Sah.

"Sah.

Betapa bahagianya aku, akhirnya keinginanku menikah dengan mas Bayu terwujud juga.

Bagaimana tidak bahagia, jika sekarang mas Bayu sudah menjadi wakil direktur. Ya meskipun aku tahu jika yang dimiliki mas Bayu dari Istri pertamanya mbak Shila. Tak masalah bagiku, toh aku sebagai istrinya juga pasti akan kecipratan.

Aku sangat yakin mas Bayu sangat mencintaiku, faktanya dia masih mau menerimaku meskipun dulu aku sudah menghianatinya dan menikah dengan orang lain. Siapa sih wanita yang tidak suka dengan pria kaya dan mapan? Aku dulu meninggalkan mas Bayu karena dulu dia kere, sedangkan aku sudah muak hidup susah, jadi kutinggalkan dia dulu.

Tapi setelah aku menikah dengan mantan suamiku itu, ternyata dia pria yang kasar dan psycho. Dia akan menyakitiku, setelahnya dia membelaiku dengan mesra.

Sampai pada akhirnya aku memiliki simpanan. Tapi naas, aku ketahuan pas lagi di hotel bersama simpananku itu. Dan mas Rama, nama mantan suamiku itu secara membabi buta menghajarku, kemudian mengusirku dari rumah mewahnya. Sedangkan aku tidak boleh membawa anakku yang bernama Abil, aku terpaksa kembali ke rumah orang tuaku. Karena mau kemana lagi aku tinggal kalau bukan dengan mereka?

Setiap hari ibuku selalu saja mengomel. Katanya dengan kedatanganku hanya menghabiskan jatah beras di rumahnya saja, dan itu membuatku sangat frustasi.

Sampai pada saat aku sedang melamun dan duduk seorang diri di taman kota tanpa sengaja aku melihat sosok yang kukenal, siapa lagi kalau bukan mas Bayu. Akan tetapi, kali itu dia terlihat berbeda, pakaian yang ada di badannya adalah pakaian bermerek dan tentunya mahal. Tentu aku tahu karena selama hidup dengan mas Rama aku terbiasa hidup mewah dan memiliki barang mahal. Kulihat mas Bayu juga menaiki mobil mewah, tapi waktu itu aku sempat kecewa lantaran dia menggandeng mesra seorang wanita yang kemudian ku tahu itu adalah mbak Shila, istrinya.

 Bukan Tania namanya jika tak bisa mendapatkan apa yang aku mau. Akhirnya dengan kerja kerasku aku pun dapat menaklukan kembali hati mas Bayu. Pada awalnya memang dia marah padaku, tapi dengan rayuanku dan alasanku jika aku meninggalkannya saat itu karena terpaksa akhirnya dia mau menerimaku kembali. Dan sekarang aku sudah menjadi istrinya, meskipun hanya siri tapi tak apa. Toh aku juga bisa menikmati kekayaannya nantinya.

Setelah pesta pernikahan usai akhirnya aku dan mas Bayu masuk ke kamar hotel yang sudah dipesan sebelumnya, dan begitu juga dengan mbak Shila. Entah kenapa dia juga menginginkan ikut untuk menginap di hotel ini. Padahal kan biasanya istri pertama itu mana mau jika harus menyaksikan suami dan madunya sedang malam pertama, tapi mbak Shila malah ikut menginap juga. Biarlah, toh mas Bayu juga tidurnya sama aku bukan mbak Shila. Di mana-mana istri kedua itu ratunya, sedangkan istri pertama hanya sebagai pembantunya saja.

Setelah berada di dalam kamar, aku melepas satu persatu pernak pernik yang menempel di tubuhku. Sedangkan mas Bayu di kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah mas Bayu selesai, kini gantian aku yang membersihkan diri di kamar mandi. Sesudahnya aku pun mengenakan parfum di tubuhku dan juga kupakai lingerie yang aku beli sebelum menikah kemarin.

"Perfect, sungguh sempurna," ucapku berbangga diri ketika melihat bayangan tubuhku di cermin.

Ceklek.

Kubuka pintu kamar mandi dan bersiap untuk tempur malam ini.

"Kamu sudah selesai Sayang?" ucap mas Bayu seraya menghampiriku dan memeluk tubuhku.

"Harum sekali tubuhmu, yuk kita mulai permainannya, Mas udah gak tahan nih," ucap mas Bayu yang kini sudah mengangkat tubuhku menuju ranjang.

Setelah kami berdua melakukan pemanasan dan akan melakukan inti dari permainan kami, betapa terkejutnya aku kala melihat pusaka milik mas Bayu, karena memang lampu kamar tidak kami matikan jadi sudah pasti terlihat sangat jelas benda itu.

"M-Mas, itu punyamu kenapa begitu?" 

Terlihat jelas bentuk dari milik mas Bayu, bentuknya mirip sekali dengan buntut tikus yang kecil. Jika buntut tikus kecil tapi masih panjang, tidak dengan milik mas Bayu. Bentuknya sudahlah sangat kecil dan juga pendek persis seperti buntut tikus yang terpotong. Aku yang melihatnya saja terkejut karena selama aku bermain dengan pria-pria simpananku tidak pernah kutemukan yang bentuknya seperti itu.

Seketika mas Bayu melihat ke bawah dan dia pun histeris.

"Aaaaaaaa, tidaaaaaaaaaaak."

"Dek, i-ini kenapa punya Mas jadi begini?"

"Ya mana aku tahu, Mas, kan yang punya kamu kok tanyanya sama aku? Atau jangan-jangan kamu yang impoten, Mas, makanya kalian belum memiliki anak sampai sekarang."

"Enak saja kamu bicara begitu, kemarin-kemarin normal kok, Dek, tapi ini kenapa bentuknya jadi begini."

"Terus gimana, Mas? gagal dong malam pertamanya," ucapku dengan muka cemberut karena sejatinya aku pun sudah di ujung rasanya tapi malah gagal seperti ini.

"Gimana kalau dicoba lagi, Dek? Mungkin jika di dalam nanti akan berubah seperti semula ukurannya."

"Enggak ah, bentuk kayak buntut tikus begitu, mana kerasa, Mas. Cuma geli doang yang ada, mana enak Mas. Udahlah mending sekarang kita tidur aja, aku udah gak mood. Biar nanti kucarikan ramuan untuk memperbesar pusakamu itu," gerutuku sembari membaringkan tubuh di kasur.

"Lalu gimana sama punya, Mas? Mas masih sangat ingin, Dek."

"Kamu itu ya, napsu aja gede tapi ukuran tidak sesuai. Huh, udahlah bawa tidur aja ntar juga hilang rasa inginnya."

Akhirnya mau tidak mau mas Bayu pun mengikuti perintahku untuk tidur.

❤❤❤❤❤

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status