Share

Tidak Ingin Melupakan

Arya POV

“Apa seharusnya saya tidak melakukan ini? Kenapa rasanya sangat aneh setelah bertemu dengan keluarganya? Tidak seharusnya saya merasakan hal ini, bahkan pertemuan dengan Velin pun dibatalkan hanya karena tidak tega meninggalkan Fahri sendirian setelah berhasil mendapatkan perhatian darinya,” gumam Arya dalam hati yang merasa bingung dengan apa yang sudah ia lakukan.

Dalam perjalanan pulang tidak banyak obrolan yang tercipta. Arya bergulat dengan pikiran sambil sesekali menatap Ayda yang terlihat sangat kelelahan. Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, Arya meraih ponselnya dari saku jas dan menyalakan data jaringan.

Setelah beberapa detik berlalu, muncullah banyak notifikasi dari ponsel Arya yang baru mendapatkan kehidupan setelah dibekukan. Arya memperlambat laju mobilnya dan membuka satu persatu pesan yang masuk.

“Pak,” panggil Ayda saat melihat Arya sedang tidak fokus menyetir.

“Hmm,” balas Arya dengan gumaman sambil terus melihat ke layar ponsel.

Ayda yang takut terja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status