Share

Penggerebekan 1

#penggerebekan 1

Om Anton datang sesuai janjinya. Tapi sedikit molor dari waktu yang dijanjikan. Om Anton datang habis Isya, tepatnya jam sembilan malah. Dia hanya datang bersama seorang rekannya. Ya dikenalkan sebagai Bripda Farhan. Orangnya kelihatan masih muda, gagah, juga tampak berwibawa dengan seragamnya.

"Kenapa lama sekali Ton? Daritadi Mas bel nggak diangkat," kata Bapak sebagai pembuka perbincangan.

"Tadi saya sedang mengumpulkan personil Mas," jelas Om Anton.

"Apa kita nggak butuh lebih banyak orang Ton?" tanya Bapak. Aku juga berpikir sama dengan Bapak. Kami ini mau menggerebek loh, bisa jadi Mas Bima sedang ngumpul sama antek-anteknya. Mana bisa kalau hanya dua orang saja.

"Mas tenang aja. Sudah banyak personil yang berjaga di tempat yang Mas kasih tau denahnya semalam," kata Om Anton. Kalau soal ini aku nggak ngerti sih. Bapak nggak cerita detail, tentang apa saja yang dibicarakan saat bertemu Om Anton tadi siang.

"Jadi mereka sudah berjaga?" tanya Bapak.

"Iya, mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status