Share

Kelicikan Randika

Olivia seperti seorang remaja yang baru jatuh cinta menganggukkan kepalanya membalas pertanyaan Randika.

Randika tersenyum, namun sorot matanya terlihat licik.

“Kalau begitu, bagaimana kalau kita jalan-jalan? Masih terlalu awal untuk pulang, bukan?”

Olivia tidak memikirkan suami dan putranya langsung mengangguk dengan antusias.

Senyum di wajah Randika mengembang.

....

Rehan masih dalam keadaan marah menuju belakang rumah sakit untuk menenangkan dirinya. namun dia selalu teringat pada mantan istrinya dan kakak laki-lakinya.

“Sialan!” Dia menendang tong sampah dengan marah hingga tong sampah itu terlempar beberapa meter dan sampahnya jatuh berserakan di atas tanah.

Amarahnya masih belum juga reda, dia meninju dinding di dekatnya. Rasa sakit di buku-buku jarinya sedikit menjernihkan kepalan.

“Sialan Amora!” Dia merutuk kesal melepaskan kancing kemejanya. Dia bersandar di dinding sambil memejamkan mata untuk menenangkan dirinya.

Dia sungguh tidak menyangka hubungan Amora dan Giandra akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status