Share

18. Amarah Leon

Aeris tiba di rumah tepat jam sembilan malam. Gadis itu tampak heran melihat Leon tidur di sofa. Kemeja suaminya itu terihat sangat kusut, rambutnya berantakan, dan tubuhnya penuh keringat. Namun, entah kenapa Leon malah terlihat sexy di matanya. Apa Leon baru saja berlari mengelilingi lapangan? Malam-malam begini?

"Leon," ucap Aeris sambil menguncang lengan Leon pelan.

Leon mengerjabkan mata perlahan, kedua tatapan matanya seketika bertemu dengan Aeris. "Tante dari mana saja? Apa Tante tidak tahu kalau Leon mencari Tante seharian?"

"Kamu nyari aku?" tanya Aeris sambil menunjuk diri sendiri.

"Aku tuh, khawatir sama Tante. Apa Tante tidak bisa minta izin dulu sebelum pergi?"

"Aku sudah minta izin sama kamu, tapi kamu malah mengabaikanku, Leon."

"Apa Tante tidak bisa minta izin lagi?"

"Aku tuh, sudah berulangkali minta izin sama kamu."

"Apa Tante tidak bisa mengabari Leon kalau mau pergi lama?"

"Aku tidak membawa ponsel, maaf," jawab Aeris takut-takut.

"Tante bisa meminjam ponsel oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status