Share

19. Sama-Sama Jual Mahal

Aeris mengangguk. Seharusnya dia memberi tahu Leon jika ingin pergi lama dengan Krishna.

"Nah, jangan terlalu gengsi jadi orang, kamu harus minta maaf juga sama, Leon. Menahan rindu itu berat, kan?"

Aeris tanpa sadar mengangguk. Sedetik kemudian kedua pipi gadis itu bersemu merah karena Anne menertawakannya.

"Cie, Aeris kangen sama Leon."

"Anne!" Aeris menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan karena malu.

Tawa Anne malah semakin keras. Sepertinya Aeris mulai menaruh hati pada Leon.

"Puas-puasin deh, tuh, nanti malam na ena sama Leon."

Kebanyakan membaca fanfiction membuat Aeris dan Anne mengganti istilah bercinta dengan 'na e na'.

"Na e na gundulmu. Belah duren aja belum." Aeris sontak memukul mulutnya sendiri saat menyadari ucapannya barusan.

"What?!" pekik Anne lumayan keras. "Oh My God, Aeris. Kalian sudah hampir dua bulan menikah sampai sekarang belum na e na?"

Aeris menggaruk tengkuk yang tidak gatal.

"Belum," jawabnya malu-malu.

"Astaga!" Anne menepuk keningnya lumayan ker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status