Share

90. Memaafkan Atau Balas Dendam

Azura merasa sangat terkejut mendengar ucapan Aeris barusan, begitu pula dangan Leon dan Kris. Hati Azura terasa begitu sakit mendengarnya. Namun, rasa sakit yang dia rasakan tidak sebanding dengan apa yang sudah dia lakukan pada Aeris dan Aileen. Azura memang pantas mendapatkan semua itu.

Kristal bening itu meluncur begitu saja membasahi pipi Azura. Penyasalan dan rasa bersalah tergambar jelas di wajahnya. "Saya mengaku salah. Saya sungguh-sungguh minta maaf, Aeris. Saya mohon maaf," ucapnya di sela isak tangisnya.

Aeris memejamkan kedua matanya perlahan karena pesan Aileen sebelum meninggal tiba-tiba melintas di ingatan.

'Jaga diri baik-baik dan tetap sehat.'

'Aeris anak mama yang paling cantik dan baik, jangan pernah membenci papa, karena bagaimana pun juga dia papa kamu.'

'Jangan menjadi seorang pendendam, maafkan semua kesalahan orang-orang yang telah menyakitimu.'

'Janji, ya?'

Aeris membuka kedua matanya perlahan. Aileen tidak ingin dia hidup menjadi seorang pendendam. Haruskah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status