Share

91. Gadis Tak Tahu Diri

"Alea, bangun!" Brian menguncang tubuh Alea yang tidur di sofa pojok di dalam ruangannya.

"Erngh ...." Alea mengerang tertahan karena merasa tidurnya terganggu.

Brian mengela napas panjang lalu berjongkok tepat di depan Alea dan memperhatikan wajah gadis itu dengan lekat. Alea ternyata ridak kalah cantik dari Aeris, pikir Brian. Gadis itu memiliki mata bulat, hidung bangir, dan bibir tipis berwarna merah alami. Namun, sifat Alea sangat bertolak belakang dengan Aeris. Gadis itu sangat keras kepala. Seperti batu.

"Sudah puas liatin akunya?"

Brian tersentak. Dia refleks mundur saat mendengar suara Alea. Apa gadis itu sudah bangun?

"Sudah puas belum?" tanya Aela sambil mendudukkan diri di sofa.

Wajah Brian sontak memerah, jantung pun berdetak dua kali lebih cepat karena ketahuan sedang memperhatikan Alea.

Alea terkikik geli melihat pipi Brian yang bersemu merah, seperti buah tomat. Sedikit pun dia tidak pernah menyangka sahabat baik Leon itu ternyata memiliki rasa pada dirinya.

"Mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status