Share

51. Berlayar ke mana? (Bagian B)

51. Berlayar ke mana? (Bagian B)

Tentu saja, sebagai istri abdi negara dengan status menantu satu-satunya keluarga keraton. Harusnya aku juga mesti tanggap dan langsung cekatan seperti Ibu.

Ah, betapa selama ini aku terlalu cuek dengan profesi suamiku? Semua ini tentu saja karena kesibukan ku sendiri. Sehingga aku tak punya waktu untuk memperdalam kegiatan Mas Rengga beserta tetek bengek lainnya.

"Tunggu, bentar. Ini kalian kenapa? Tiba-tiba kok jadi bersekongkol gini untuk menjebakku? Maksudnya gimana? Apa kalian tidak percaya lagi dengan ucapanku?" tanya Mas Rengga yang saat ini merasa terintimidasi.

"Ini bukan soal percaya atau tidak percaya! Tapi tentang … bagaimana seorang lelaki harus bisa konsisten dengan semua janji-janjinya! Terlebih, kamu sudah menjadi imam keluarga. Ibu harap, kamu bisa lebih bijak dalam menjadi kepala rumah tangga!" kata Ibu.

"Oke, tak masalah jika kamu tidak ingin menjawab. Mungkin memang benar jika tentara sekarang sudah mulai berkembang dan mungkin saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status