Share

Bab 36

Bab 36

Amina mengejar perempuan yang mirip sekali dengan kakaknya. Postur tubuh dan gayanya berjalannya serupa dengan saudara kandungnya itu. Ia yakin sekali wanita itu adalah Ajeng meski rambutnya telah dipangkas pendek.

Mata Amina detail menelusuri ruang tunggu yang luas itu, kemudian ia menangkap sosok Ajeng masuk ke dalam toilet. Tapi setelah menunggu lama, Ajeng tak muncul.

“Asem! Ke mana manusia biadap itu!” rutuk Amina jengkel. Tangannya sudah gatal ingin menjambak rambut kakaknya. Ia lalu melihat jam di tangannya. Seketika dia panik dan berlari menuju tempat Eril dan Ayang. “Semoga Eril tidak marah!”

Namun Amina lemas, dia tersesat! Tadi dia lupa di mana Eril dan Ayang menunggunya. Sekarang ia tak tahu bagaimana menemukan Eril dan Ayang. Rasa bingung dan ketakutan mulai menghantam benaknya. Bagaimana ia menemukan mereka?

Ia cemas pria itu meninggalkannya sendirian? Sementara dia belum pernah ke Jakarta dengan menggunakan pesawat. Amina berjalan tak tahu arah dengan air ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status