Share

Bab 44

Bab 44

11092022

Amel tersenyum. Matanya memandang genit ke arah Eril. Kemudian lengan perempuan itu bergelayut manja pada Eril yang disambut risih oleh lelaki itu.

Dengan halus pemuda bertampang manis dan berlesung pipi itu menepisnya.

“Lo jangan sok tahu deh Mel. Lo tahu dari mana memangnya Jazuli bebas bersyarat,” tanya Eril dengan suara pelan.

“Aku yakin apa yang dikatakan Amel valid. Dia kan dengan wartawan,” celetuk Carla yang mengikuti jejak Amel.

“Ember! Gue memang tahu dari wartawan, masak tahu dari lo,” Amel pura – pura bersungut. Dia masih berusaha menempelkan badannya ke tubuh Eril tanpa peduli dengan tatapan Amina yang ingin tahu.

“Kalau gue gak salah denger, si Jazuli dan keluarganya berniat menemui Amina dan akan menyuntingnya,” lanjut Amel, seraya memainkan rambut ikalnya.

“Impossible! Mereka gak bakalan berani menemui Amina!” Eril berusaha menekan emosinya mendengar berita yang dibawa Amel.

“Yaelah Ril. Kenapa lo yang sewot. Lo gak bisa ngatur hidup Amina, Bro. Memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status