Share

Bab 124

Bab 124

“Arrghhhh…”

Akibat lehernya ditekan kuat, Bangor kesulitan bernapas, ia tampak sangat kesakitan.

“Hey, lepaskan dia. Lelaki itu hanya menjalankan tugasnya,” bela Amina ketakutan. Ia tidak mau masalahnya kian rumit dengan pemberitaan yang memojokkan dirinya.

“Apa kamu tahu, lelaki ini mengancammu?”

“Iya, aku tahu. Tapi tolong lepaskan dia dulu!” bentak Amina kesal.

Lelaki itu melepaskan lengannya. “Jika wanita itu tidak melarangku. Aku tidak segan mematahkan lehermu.” Dia mengusap mulutnya dengan kasar. “Awas kamu, kalau mengancamnya lagi. Aku akan bawa kamu ke kantor polisi!!”

Bangor mendengus. “Sialan! Gara – gara kehadiranmu, pekerjaanku jadi lamban!” Dia berdiri di depan pria itu. “Aku tidak takut dengan ancaman kamu! Besok kalau Amina tidak membayar hutangnya. Jangan salahkan aku, jika anaknya kulenyapkan!” hardiknya kejam. Ia mau pergi, tapi kakinya dijegal oleh pria itu, hingga membuat Bangor tersungkur.

Pria itu menatap nanar mata Bangor. “Kamu disuruh siapa?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status