Share

Lailla

"Semua gadis sudah mengirimkan data identitas mereka pada kerajaan. Namun, aku tidak melihat ada surat identitas dengan namamu. Hanya kau yang belum memberikannya. Di mana surat itu?"

Zhura diam membatu terjebak bayangan dirinya yang diseret keluar oleh para prajurit berwajah seram, lalu mereka akan mengaraknya keliling kerajaan untuk dieksekusi di depan warga. Tidak ada jawaban atau ide apapun yang datang membuatnya hanya bisa membisu bahkan saat ia sadar bahwa itu justru akan menarik kecurigaan orang lain.

"Mohon ampuni dia, Yang Mulia." Suara seseorang terdengar, Zhura sontak menoleh ke samping. Dirinya hampir meloncat begitu menyadari pemilik suara itu adalah Valea yang kini duduk bersimpuh di sisinya. Belum juga Zhura berhasil keluar dari mode terkejut, gadis merah itu tiba-tiba menyorotnya dengan pandangan aneh yang langsung membuat ubun-ubun Zhura keheranan.

Dengan wajah polos yang terlihat seperti malaikat tak berdosa, Valea menyerahkan selebaran berwarna cokelat pada Raja Ama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status