Share

72. Gagal Lagi

"Demian, astaga!" pekik Shada ketika menyadari kedua tangannya telah berlumur darah setelah beberapa kali menggoyang tubuh Demian.

Demian membuka matanya dengan berat, tapi tak juga merespon. Kondisi tubuhnya masih lemah.

"Shada, kita bawa saja ke mobil!" usul Ruth yang langsung disetujui oleh Shada. Keduanya lantas memapah tubuh Demian hingga ke dalam mobil.

Mobil Shada segera meluncur dengan cepat. Sesekali kedua mata Shada memantau Demian dari pantulan spion di depan.

"Kita harus bawa ke rumah sakit," putusnya kemudian.

"Tidak. Bawa dia ke rumahmu saja," tolak Ruth langsung. Meskipun belum pernah melihat vampir dengan luka parah, tetapi ia khawatir jika Demian sangat mencolok di sana, bisa-bisa identitasnya terbongkar.

"Tapi, Ruth. Lihat kondisinya sangat—"

"Aku tahu. Percayalah padaku, vampir tidak boleh sampai tercium oleh tenaga medis. Kami terlalu mencolok."

Shada menghela napas. Ia lalu mengubah arah kemudi menuju rumahnya.

___________

"Apa?! Gagal lagi?"

Air muka Max menjadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status