Share

73. Aku Tidak Menginginkannya

Max segera masuk ke dalam mobilnya. Kali ini ia melajukan mobilnya sangat cepat karena tidak sabar dengan rekaman CCTV yang akan ia lihat. Setelah tiba di apartemen, Max menggiring kakinya.

Menekan beberapa kombinasi angka yang merupakan password, pintu akhirnya bisa segera ia buka. Max mengendurkan dasi seraya meletakkan tasnya di atas meja. Ia langsung menuju sebuah ruangan yang mana ada satu monitor besar untuk CCTV rumah Shada.

Dengan wajah tak sabar, Max berdiri di depan monitor sambil menekan meja menggunakan kedua tangan. Netra birunya was-was melihat satu petak gambar CCTV yang berada di depan rumah Shada.

Tak berapa lama, kedua mata Max terbelalak. Iya benar, wanita itu adalah Ruth dan dia... terbang? Max bahkan tak mempercayai apa yang sedang ia saksikan.

"Aneh! Mana bisa dia melompat setinggi itu!"

Gerakannya pun terlalu cepat jika dilihat dengan mata telanjang. Max menggelengkan kepala. Heran kenapa Ruth bisa melakukan hal yang di luar nalar tersebut.

"Tunggu dulu..." Max
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status