Share

65. Hidupmu Sudah Berakhir!

Mendengar pertanyaan itu, mendadak Lukman tertawa keras. Lalu dia berdiri sembari memegangi kepala belakangnya yang berdarah.

“Sepertinya kamu belum mengenalku, Sampah. Aku bisa melakukan apa saja sesuai keinginanku,” seru Lukman dengan wajah arogannya, lalu dia tertawa kembali.

Mendadak Aldan juga ikut tertawa renyah, dan berganti dengan tatapan geli, “Melakukan apa saja? Sesuai keinginan Bapak? Bangun, Pak. Bangun, Pak. Jangan bermimpi berlebihan. Bapak selalu gagal. Bapak berusaha menyingkirkanku dari perusahaan? Tapi bisa gak? Bapak juga 3 kali mengirim anak buah Bapak buat mencelakai saya. Berhasil gak? Tuh lihat, malahan anak buah Bapak yang babak belur.”

“Sorry, Pak. Anda salah pilih lawan. Saya bukan orang lemah yang Bapak kira. Dan anda harus mengenal siapa saya. Mustahil Bapak bisa menyentuh saya,” kata Aldan lagi, diakhiri dengan mengarahkan jari jempolnya ke bawah.

Kata-kata yang begitu meremehkan dari Aldan, membuat Lukman naik pitam. Sekretaris CEO itu maju ke arah Aldan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status