Share

73. Permainan Sederhana

“Apa? Katakan saja apa yang kalian mau.” Hendrawan cepat tanggap.

“Anda serius? Anda yakin bisa memberikannya pada kami?” tanya Aldan, masih mengulas senyuman licik.

“Iya aku serius. Apapun yang kalian minta, berapapun harganya, aku akan memberikannya asal aku bisa pulang dari sini,” jawab Hendrawan meyakinkan.

“Bagaimana kalau aku minta sesuatu yang paling berharga dalam hidup anda?” tanya Aldan memastikan.

Hendrawan membisu sejenak, tetapi dia tak mau berpikir lama lagi. Yang terpenting saat ini dia bisa pulang dan membalasnya nanti, “Tentu saja. Aku akan menyerahkan apapun yang kalian minta.”

“Hemm baiklah ... Aku dengar-dengar anda punya anak gadis.” Aldan menyeringai sembari menggerak-gerakkan lidahnya sebagai isyarat bahwa dia menginginkan anak Hendrawan.

Mendengarnya, spontan wajah Hendrawan merah padam, “Bajingan! Jangan bermimpi—”

Namun, suara lantang Hendrawan terhenti ketika sebuah pistol menempel di dahinya.

“Bukankah anda bilang mau menyerahkan sesuatu yang paling berharg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status