Share

Bab 14. Never Loved You

Awan terang mulai menghilang tergantikan awan gelap. Jam dinding menunjukan pukul delapan malam. Xander sudah menyudahi semua pekerjaannya. Pria itu ingin segera kembali ke apartemennya namun ingatan Xander mengingat kalau Audrey berada di dalam kamarnya. Sejak tadi Audrey tak pernah mau pulang duluan. Terpaksa Xander harus ke kamar pribadinya—di mana Audrey berada.

“Tuan Xander?” sapa Chad sopan di kala berpapasan dengan Xander yang ingin masuk ke dalam kamar.

“Apa yang dilakukan Audrey?” tanya Xander dingin, dengan raut wajah tanpa ekspresi.

“Nona Audrey sudah tidur, Tuan,” jawab Chad memberi tahu.

Xander mendecakan lidahnya. Dia meminta Audrey untuk pulang duluan tapi wanita itu tak mau. Tapi malah sekarang wanita itu tertidur. Shit! Menyusahkan saja!

“Aku akan menemui Audrey,” ucap Xander dingin dan datar.

“Baik, Tuan.” Chad mempersilahkan Xander untuk masuk ke dalam kamar.

Xander segera masuk ke dalam kamar pribadinya. Chad pun langsung menundukan kepala kala Xander sudah pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ira Shafina
kl pun isi ulang koin, hny sebentar sj udh habis.. krn perbab nya pendek x.. ceritanya bagus sih..
goodnovel comment avatar
ira Shafina
sgt pendek..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status