Beautiful Pain

Beautiful Pain

last updateLast Updated : 2024-01-09
By:  Abigail KusumaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
22 ratings. 22 reviews
129Chapters
104.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

"Karena aku tahu, kau mencintainya, bukan diriku." Sejak dulu yang Audrey cintai hanyalah Xander—pria yang berhasil memorak-porandakan hatinya. Meski Audrey tahu Xander selalu bersikap dingin dan tak memedulikannya tetap saja Audrey tidak pernah berhenti mencintai Xander. Berkali-kali diabaikan dan ditolak, tetap tidak akan membuat Audrey menyerah memperjuangkan cintanya untuk Xander. Hingga suatu ketika, Audrey mendapati kenyataan di mana Xander hanya mencintai satu wanita dan itu bukanlah dirinya. Hancur. Pedih. Terluka. Tiga kata yang Audrey rasakan kala itu. Cintanya yang dalam telah terselimuti kekecewaan dan luka yang dalam. Lantas bagaimana dengan cinta Audrey? Mampukah Audrey bertahan? *** Follow IG: abigail_kusuma95 Cover design by Lee & owned by Abigail Kusuma

View More

Chapter 1

Bab 1. Birthday Party

Sebuh pesta ulang tahun meriah dihadiri ribuan tamu undangan tampak begitu memukau. Dekorasi indah pesta ulang tahun itu sangat indah. Lampu kristal dan taburan bunga lily layaknya seperti berada di pesta ulang tahun putri raja.

Skyla Audrey Russel—putri sang billionaire asal Italia itu terkenal selalu hidup dalam kemewahan. Tak tanggung-tanggung hanya demi pesta ulang tahun yang ke 23, Audrey mengeluarkan uang jutaan dollar. Tapi apa pedulinya bagi Audrey? Uang bukanlah masalah. Bahkan hotel di mana Audrey berulang tahun saja adalah hotel mewah milik keluarga sang ibu. Ya, Audrey memang kerap dijuluki wanita yang sempurna. Tidak ada satu pun hal kekurangan yang dimiliki Audrey. Dan tak sedikit banyak yang iri pada kehidupan Audrey.

“Ma, Xander ada di mana? Kenapa sampai sekarang Xander belum juga datang? Dia ingat ulang tahunku atau tidak?” Audrey menjauh dari kerumunan para tamu undangan. Wanita itu menghampiri kedua orang tuanya yang tengah mengobrol dengan kedua orang tua Xander—tunangannya.

“Audrey, sabarlah, Sayang. Pasti Xander akan segera datang.” Miranda—ibu Audrey memberikan nasihat pada Audrey agar jauh lebih bisa bersabar.

“Tenanglah, Princess. Xander mungkin sedang berada di jalan.” Athes—ayah Audrey mengelus pipi Audrey, menenangkan putrinya itu untuk tidak cemas terutama di saat pesta ulang tahun putri kesayangannya itu.

Audrey menghela napas kasar. Tak dipungkiri raut wajah Audrey begitu kecewa. Ini bukan pertama kali Xander datang terlambat di pesta ulang tahunnya. Bisa dikatakan setiap kali Audrey mengadakan pesta ulang tahun; maka Xander akan selalu datang terlambat.

Bahkan Xander biasanya datang disaat pesta hampir berakhir. Alasannya? Jelas aja Xander akan mengatakan sibuk dengan pekerjaan. Walau weekend sekalipun, Xander akan tetap bekerja. Lagi dan lagi, Audrey harus bisa jauh bersabar menghadapi Xander. Rasa cinta yang terlalu kuat membuat Audrey seakan tak memedulikan apa pun.

“Marco di mana putra kita? Kenapa lama sekali?” Angela—ibu Xander berbicara pelan pada sang suami. Bukan hanya Audrey saja yang kesal karena Xander belum datang tapi Angela juga kesal. Padahal sebelumnya Angela sudah mengingatkan putranya itu untuk tidak datang terlambat di pesta ulang tahun Audrey.

“Ck! Anak itu memang benar-benar keterlaluan,” geram Marco emosi.

“Marco, mungkin saja Xander terjebak macet atau mungkin ada pekerjaan penting yang tidak bisa Xander hindari,” sambung Miranda yang berusaha bersikap bijak.

“Aku akan menghubungi putraku.” Marco mengeluarkan ponselnya dari balik jas, lalu menghubungi nomor putranya itu.

Saat Marco tengah menghubungi putranya; tatapannya tak sengaja mengikuti tatapan semua orang—yang teralih pada sosok pria bertubuh tinggi tegap memasuki ballroom hotel. Tampak senyuman di wajah Audrey terlukis melihat sosok pria tampan yang terbalut jas berwarna hitam. Aura dingin dan tegas begitu memesona. Sorot mata yang tegas itu selalu membuat Audrey tersihir.

“Xander!” Audrey langsung menghamburkan tubuhnya ke tubuh Xander. Sayangnya pelukan Audrey itu tak terbalas. Xander bergeming kala Audrey memeluknya.

“Kau dari mana saja, Xander? Kenapa kau baru datang sekarang?” seru Marco seraya mematikan ponselnya yang tadi tengah menghubungi putranya itu. Tatapan mata Marco menatap Xander penuh tuntutan.  

“Xander, kau dari mana, Sayang? Mommy sudah memintamu untuk tidak datang terlambat. Tapi kenapa kau datang terlambat, Nak?” tegur Angela menatap putranya itu.

“Maaf, ada meeting yang tidak bisa aku hindari.” Xander menjawab dengan nada dingin.

Xander Foster—tunangan Audrey itu memang terkenal sangat sibuk. Sebagai salah satu pengusaha muda ternama di Roma, Xander nyaris tak memiliki waktu untuk bersama dengan Audrey. Pria berdarah Amerika dan Italia itu memang selalu mengutamakan pekerjaannya ketimbang Audrey. Terbukti pekerjaan Xander lebih penting ketimbang ulang tahun Audrey.

“Kenapa kau selalu saja beralasan pekerjaan, Xander?” sembur Marco emosi.

“Paman Marco, aku mohon jangan memarahi Xander lagi. Terpenting Xander sudah datang, Paman. Aku mengerti kalau Xander sibuk dengan pekerjaannya, Paman,” jawab Audrey pelan dan lembut meminta Marco untuk tidak lagi marah pada Xander.

Well, jika ditanya tentang cinta Audrey pada Xander; maka luasnya samudera pun kalah dengan besarnya cinta Audrey pada Xander. Meski ribuan kali Xander mengecewakan Audrey rasanya Audrey tidak akan mungkin meninggalkan Xander. Kesabaran Audrey melebihi wanita mana pun yang ada di dunia ini. Seperti saat ini meski kesal sekalipun tapi Audrey akan berusaha mengerti Xander.  

“Marco, apa yang dikatakan Audrey benar. Tidak usah diperpanjang lagi. Yang penting Xander sudah datang,” sambung Miranda berusaha bersikap bijak.

Marco akhirnya diam tak ingin memperpanjang masalah. Marco menyadari dia tak ingin merusak moment ulang tahun Audrey. Ditambah sejak tadi pun sorot kamera teralih ke arah Xander dan Audrey. Itu yang membuat Marco memilih untuk tak lagi mempermasalahkan Xander yang datang terlambat.

“Xander, lain kali kau harus meluangkan waktumu lebih banyak untuk Audrey. Kau boleh sibuk dengan pekerjaanmu tapi kau harus bisa membedakan mana prioritas utama,” tegur Athes pada Xander.

Xander terdiam kala mendengar ucapan Athes yang menyebut-nyebut tentang ‘Prioritas’, ingin rasanya Xander menjawab dengan tegas ucapan Athes. Tetapi Xander menyadari jawabannya akan tetap percuma. Pada akhirnya Xander tahu dirinya akan kembali dipaksa.

“Maaf. Lain kali aku akan berusaha datang tepat waktu.” Hanya kalimat itu yang bisa Xander ucapkan. Nada bicaranya tegas, dingin, dan matang.

***

-To Be Continued

Hi, welcome di novel kedua yang ada di Goodnovel.  Maaf novel pertama sempat hiatus, karena ada alasan tertentu yang membuat novel itu hiatus, tapi tenang novel Beautiful Pain akan sampai tamat di sini. 

Follow I*: abigail_kusuma95 (Info seputar novel ada di I*)

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
95%(21)
9
5%(1)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
22 ratings · 22 reviews
Write a review
user avatar
Dewi Arsandi
mampir ya thor...
2025-05-18 14:50:21
0
user avatar
Intan Joeliana
bagus banget
2025-02-27 09:28:24
0
default avatar
Reny
Novelnya bagus, tidak bertele tele , tidak panjang bab nya
2024-12-10 18:24:12
0
user avatar
Sergei Perbaungan
akhirnya sampai juga rnding cerita nya ,bagus sekali cerita nya,alur yg tdk berbelit Belitung,dan akhirnya bahagia tdk menggantung
2024-12-08 14:18:32
0
default avatar
n.manis
yang baru mampir ke sini, baca semua karya si thor ni ya. jangan ragu sebagus apa semua karyanya. kerennn
2024-11-29 06:48:36
1
user avatar
Hilmy Yumna
keren kk..
2024-11-11 09:45:29
0
user avatar
Anna Diharto
bagus bagus bagus
2024-10-23 02:47:32
0
user avatar
lylamaccaroon
bagus ...
2024-10-13 09:00:31
0
default avatar
Zis
Terbaik Terbaik Terbaik
2024-10-11 19:24:42
0
user avatar
ann’sbooks
Setelah Malam Itu (After Night That), Ini cerita kedua yang ku baca. Bagus, emosi marah & keselnya dapet bgt!
2024-08-24 14:39:28
0
user avatar
No6el
Happy ending ga gaess?
2024-08-21 13:01:34
1
user avatar
Elnia Sihombing
novelnya bagus,suka cerita nya...
2024-04-10 23:17:32
0
user avatar
Putri
ceritanya bagus
2024-02-16 22:17:10
0
user avatar
Anugrah
bagus banget...... bikin baper gila..... emosional.....rekomendet .
2023-12-09 14:16:49
0
user avatar
henny mailoa
ceritanya bagus.........
2023-11-13 00:18:20
0
  • 1
  • 2
129 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status