Share

Bab 54

Helaan nafas berat terdengar dari mulut Gio, tak lama ia pun beranjak dari kursi. Namun, sebelum ia melangkah, dipandanginya wajah Vania dengan begitu dalam.

"Baiklah, aku akan pulang. Tapi sebelum itu, aku hanya ingin memberi tahu sesuatu hal padamu. Andai suatu saat nanti kau memutuskan untuk menerimaku kembali atau butuh bantuanku. Percayalah, apapun akan kulakukan untukmu." Ujar Gio lalu membalikkan badan dan melangkah menghampiri mobilnya. Membiarkan Vania yang masih terpaku memandangnya.

***

Semilir angin sore ini entah mengapa cukup untuk membuat suasana hati Vania terasa lebih santai, dari atas balkon kamarnya ia memandang, setidaknya melakukan hal ini bisa melupakan sedikit masalahnya.

Pertemuannya dengan Gio kemarin cukup membuat pikirannya terbelah, Vania tidak menyangka jika lelaki yang selama ini mensia-siakan dirinya bisa mengucapkan kalimat ungkapan yang lembut dan manis seperti itu.

Vania mengelus lembut perutnya, ia tak lagi sendiri sekarang, ada janin dalam rahimnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status