Share

Bab 34.B

Ternyata anak gadis Mbak Asih dan beberapa orang lelaki pun ikut bersaksi untuk memberatkan Tante Miranda.

Sedangkan Tante Miranda duduk di tengah-tengah dengan wajah tertunduk, mungkin saat ini hanya Tiara yang berpihak padanya, karena perempuan itu sendirian tak memiliki kuasa hukum.

Nenek, ayah, bunda dan Om Burhan ikut bersamaku di barisan terdepan, sedangkan Tiara duduk di bangku sudut ruangan, keluarga Tante Miranda dan Tante Dina pun hadir, karena ayah telah memberitahu mereka semua.

"Alhamdulillah."

Kami semua serentak mengucap Hamdallah kala hakim membacakan putusan. Tante Miranda dijatuhi hukuman penjara delapan belas tahun, sebenarnya bisa saja ia dihukum seumur hidup jika ada bukti yang lebih kuat.

Namun, hukuman itu saja sudah membuat kami semua bersyukur, karena setidaknya kematian Tante Dina bisa terbalaskan, dan nama baiknya kembali bersih karena dikenal mati dibunuh, bukan mati karena bunuh diri.

"Mama!" Tiara berteriak.

Anak itu menangis sesenggukan sambil menghampir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status