Share

Bab 124

"Makan yang banyak bumil, biar kuat!" Hafiz menambahkan sesendok tumisan capcai ke piring Shinta. Sontak membuat adik tirinya itu melotot melihat isi piringnya semakin penuh.

"Kuat ngapain? Kamu pikir aku mau melahirkan sekarang?" sanggah Shinta.

"Agar kamu kuat menghadapi kenyataan hidup nantinya!" sahut Hafiz santai, namun sukses membuat Raka tersedak minuman yang sedang diteguknya.

"Kamu kenapa, Mas?" Shinta menoleh pada wajah Raka yang memerah.

"Nggak, nggak apa-apa. Hanya tersedak," jawab Raka sedikit gugup.

Makan siang kali ini cukup hangat karena kehadiran Pratama bersama Bu Nuri dan Hafiz.

Shinta memiliki kesempatan bermanja-manja dengan Ayahnya. Sementara Hafiz beberapa kali menggoda adik tirinya.

"Lusa Aku mau ke Bandung. Rencananya Aku dan para managerku akan mengadakan meeting di sana selama tiga hari." Hafiz mulai berbicara serius.

"Oh ya, Aku dengar Raka memiliki beberapa hotel mewah di sana. Bisa rekomendasikan padaku, hotel mana saja dan fasilitasnya?"lanjut Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
Ayu Lestary
terlalu cepat
goodnovel comment avatar
Ku Gan
apaaam sih si raka ni
goodnovel comment avatar
Menul Menul
SeMuA KeLuHaN SaMa BaB 125 Gk BiSa Di BuKa TPi CYNK TiDaK aDa 1 PuN JaWaB NyA, BeRaRTy YG LaiN Gk UsaH Di BaCa SaJa SEKALIAN
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status