Share

Bab 426

"Tolong cepat, Pak!" Rein menepuk pelan bahu sang supir yang melajukan mobil ke Bandar Udara International Kuala Lumpur.

Supir itu mengangguk.

Berkali-kali Rein menoleh pada jam tangannya. Ia tak ingin terlambat ikut penerbangan pagi itu.

Semalam, setelah menerima panggilan dari Yuda, Rein merenung. Awalnya ia berpikir Yuda tidak serius. Bagaimana mungkin Maira bisa hamil, sementara ia sudah divonis oleh dokter akan sulit untuk memiliki keturunan?

Lalu ia ingat kata-kata Maira yang mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Sulit untuk punya keturunan, bukan berarti tidak bisa.

Sempat terlintas di benaknya hal negatif tentang Maira. Jangan-jangan itu bukan anaknya?

Namun dugaan itu segera ia tepis, karena ia sangat percaya Maira adalah seorang istri yang setia.

Pria dengan jambang lebat itu ingin membuktikan sendiri ucapan Yuda semalam. Apa ini hanya akal-akalan sahabatnya saja agar dia kembali ke indonesia?

Akhirnya malam itu juga Rein yang belum tidur sejak kemarin,
Rina Novita

Terimakasih sudah mengikuti perjalanan Maira hingga Bab terakhir ini. Nantikan cerita baru berikutnya yang tidak kalah seru. InsyaAllah akan hadir di bulan juli nanti. Pastikan sudah follow akun penulis agar mendapatkan notifikasinya. Sambil menunggu judul yang baru, yuk baca juga : Kaya Setelah Diusir Mertua ( tamat ) Air Mata Maduku ( tamat ) Foto Pelakor di Profil Ponsel Suamiku ( on going ) Cinta yang Disadari Usai Bercerai ( on going )

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (141)
goodnovel comment avatar
New Betsi Damisi
apa cerita maira masih lanjut mbak soalnya seruh dan enak di ikuti alur cerita nya
goodnovel comment avatar
New Betsi Damisi
waaaah jadi penasaran niih mbak
goodnovel comment avatar
Indah Susanti
Ceritanya menggantung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status