Bagaimana Hubungan Uchiha Obito Dengan Kakashi Setelah Perang Shinobi?

2025-09-09 04:25:20 69

3 Answers

Ruby
Ruby
2025-09-11 15:08:12
Aku sering menyederhanakan hal ini: setelah perang, hubungan mereka beralih dari konflik aktif ke warisan emosional. Obito tewas setelah menebus perbuatannya, maka tidak ada lagi hubungan interpersonal nyata pasca-perang. Namun bukan berarti hubungannya hilang; ia tetap hidup lewat ingatan Kakashi dan dampak keputusan Obito.

Secara praktis, Kakashi menerima penebusan Obito—dia mendapatkan closure yang sebelumnya sulit dicapai karena rasa bersalah atas apa yang terjadi pada Rin dan jalan hidup Obito. Penebusan itu memberi Kakashi ruang untuk melangkah ke peran baru tanpa bayang-bayang yang mengekang sepenuhnya. Jadi hubungan mereka setelah perang lebih seperti pelajaran yang terus memberi pengaruh: bukan persahabatan harian, melainkan nilai-nilai yang membentuk pilihan Kakashi ke depan. Itu cukup kuat untuk menjadi bagian dari identitasnya, sekaligus memilukan karena ada kehilangan yang tak tergantikan.
Grace
Grace
2025-09-11 16:35:15
Satu adegan kecil di akhir pertempuran itu masih sering muncul di pikiranku—pertukaran tatapan mereka setelah semua kehancuran dan pengorbanan. Aku ingat bagaimana Obito akhirnya memilih jalan penebusan, dan bagaimana Kakashi, yang selama ini membawa beban besar, memberi ruang untuk memaafkan.

Dari sudut pandang emosional, hubungan mereka setelah Perang Shinobi lebih mirip warisan daripada persahabatan aktif. Obito memang mati setelah membantu menutup perang dan menyingkirkan ancaman terbesar, jadi tidak ada banyak interaksi langsung setelah itu. Namun, dampak tindakan Obito terasa sangat dalam pada Kakashi: rasa bersalahnya berkurang, tapi tidak lenyap—digantikan oleh rasa hormat yang tenang. Aku membayangkan Kakashi sering merenungkan momen-momen terakhir mereka, memikirkan kata-kata maaf dan pengakuan yang akhirnya keluar dari Obito.

Sebagai penggemar yang sering mengulang adegan-adegan dari 'Naruto' dan 'Naruto Shippuden', aku merasakan bahwa penutupan ini penting untuk karakter Kakashi. Dia bukan sekadar kehilangan teman; dia memperoleh pemahaman baru tentang penderitaan manusia dan tentang bagaimana memaafkan bisa membebaskan. Hubungan mereka setelah perang hidup lewat kenangan, keputusan Kakashi dalam membimbing generasi baru, dan cara ia menghargai nilai pengorbanan. Itu bukan penutupan penuh yang manis, tapi penutupan yang realistis: berisi luka, tapi juga penerimaan yang dewasa.
Quinn
Quinn
2025-09-13 19:24:00
Melihat kembali perjalanan mereka, yang pertama kali muncul adalah rasa lega—lega karena ada rekonsiliasi yang tulus. Aku masih ingat bagaimana mereka berbicara di dimensi Kamui, ketika Obito mengakui kesalahannya dan Kakashi akhirnya bisa memaafkannya. Itu bukan momen romantis atau penuh drama berlebihan; itu sunyi, berat, dan sangat manusiawi.

Setelah perang, hubungan mereka berubah menjadi sesuatu yang lebih jarang namun bermakna. Obito tidak hidup lagi, jadi semua interaksi bersifat retrospektif: Kakashi seringkali membawa pelajaran dari Obito dalam tindakannya, terutama dalam membimbing kawanan muda seperti Naruto dan Sasuke. Ada juga sisi ritual emosional—kenangan akan pengorbanan Obito muncul dalam pikiran Kakashi di saat-saat sepi, dan aku percaya itu memengaruhi cara Kakashi membuat keputusan besar selanjutnya. Jadi, meski mereka tak bisa lagi berbincang, hubungan itu terus hidup dalam bentuk pengampunan, penyesalan yang terolah, dan penghargaan terhadap harga kebebasan.

Kalau dipikirkan, itu terasa sangat manusiawi: hubungan yang tak selalu sempurna, berakhir bukan dengan kebersamaan, tapi dengan pemahaman yang mendalam. Bagiku, itu salah satu aspek paling menyentuh dari cerita ini.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Hubungan Rahasia dengan CEO
Hubungan Rahasia dengan CEO
Mempunyai karir yang cemerlang tak lantas membuat Jasmine melupakan kodratnya sebagai seorang wanita. Jasmine sangat ingin segera menikah dan membangun rumah tangga seperti yang diimpikannya. Namun naas, dia harus terjebak cinta yang rumit dengan dua lelaki sekaligus, Darren dan Fattan. Hingga akhirnya Jasmine menyadari bahwa hubungan rahasianya dengan Darren hanyalah sebuah omong kosong yang tak ada tujuannya. Akhirnya Jasmine sadar jika hanya Fattan yang selalu setia menanti dan menunggu dirinya kembali.
10
23 Chapters
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Namaku Tazkia Andriani. Aku adalah seorang wanita berusia 27 Tahun yang sudah menikah selama lima tahun dengan seorang lelaki bernama Regi Haidarzaim, dan belum dikaruniai seorang anak. Kehidupanku sempurna. Sesempurna sikap suamiku di hadapan orang lain. Hingga pada suatu hari, aku mendapati suamiku berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri yang bernama Sandra. "Bagaimana rasanya tidur dengan suamiku?" Tanyaku pada Sandra ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe. Wanita berpakaian seksi bernama Sandra itu tersenyum menyeringai. Memainkan untaian rambut panjangnya dengan jari telunjuk lalu berkata setengah mendesah, "nikmat..."
10
108 Chapters
Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
72 Chapters
Terjebak Hubungan Liar Dengan Dokter Operasi
Terjebak Hubungan Liar Dengan Dokter Operasi
Dasha di talak oleh suaminya di hari ulang tahunnya yang ke 27 tahun. Suaminya lebih memilih untuk berpacaran dengan perempuan yang lebih muda bernama Irina. Patah hati yang di alami oleh Dasha telah membawa dirinya pada pertemuan dengan seorang dokter bedah cabul bernama Oscar. Dasha yang memiliki sedikit luka di bagian pipi bawahnya, meminta pada Oscar untuk melakukan operasi di wajahnya. Oscar pun menerima permintaan dari Dsaha, namun Oscar memberikan syarat pada Dsaha untuk melakukan hubungan seksual setiap Oscar ingin melakukan hubungan seksual dengan dirinya. Demi membalaskan perbuatan dari Irina dan mantan suaminya. Dasha pun menyetujui permintaan dari Oscar tersebut. Dia merelakan tubuhnya untuk menjadi objek seksualitas dari Oscar yang sedikit menyimpang. Apa yang akan terjadi pada Dasha selanjutnya. Apakah dia akan sukses dengan identitas barunya, sehingga bisa melakukan balas dendam pada mantan suaminya? Lalu bagaimana dengan hubungan Dasha dengan Oscar?
10
164 Chapters
Terikat hubungan dengan mantan Kakak Ipar
Terikat hubungan dengan mantan Kakak Ipar
Solana Bestari Salsabila, gadis berusia delapan belas tahun. Yang terpaksa hidup menjauh dari keramaian, setelah kematian kedua orang tua dan Kakak perempuan satu-satunya yang bernama Shashi Indah Purnama. Sementara Naufal Dary Ayyash, seorang duda tampan yang berusia tiga puluh empat tahun. Naufal, adalah seorang CEO dari perusahaan peralatan kesehatan yang merupakan warisan dari keluarganya yang kaya raya. Keduanya memiliki benang merah, yang selalu membuat Naufal dan Solana akan terus terhubung. Karena Naufal, adalah mantan Kakak ipar Solana. Tapi ada kisah tragis, yang melatarbelakangi api dendam yang terus menyala di hati Solana. Akankah keduanya mampu, menyeberangi jembatan pemisah diantara mereka yang sudah mulai runtuh? Atau mereka akan bersatu, dalam sebuah ikatan cinta? Karena ada hadiah terindah, yang Tuhan titipkan pada Solana. Ingin membaca kelanjutan kisah keduanya? Ayo lanjut baca di Mantan Kakak Ipar.
Not enough ratings
7 Chapters

Related Questions

Bagaimana Uchiha Obito Dipengaruhi Oleh Kehilangan Rin?

3 Answers2025-09-09 01:01:42
Obito itu bikin hati cenat-cenut setiap kali ingat Rin. Waktu ngikutin lagi adegan-adegannya di 'Naruto', aku selalu ngerasa kehilangan Rin bukan sekadar tragedi personal — itu adalah pemutus simpul identitas dia. Di awal, Obito punya idealisme yang polos; dia mau melindungi teman-temannya, percaya sama masa depan. Ketika Rin mati, semuanya runtuh. Bukan cuma sedih, tapi ada rasa bersalah ekstrem karena dia nganggap dirinya penyebabnya, dan rasa itu membentuk setiap keputusan setelahnya. Yang menarik, cara dia bereaksi bukan linear. Dia nggak langsung berubah jadi penjahat; ada fase kelam di mana dia nyari makna dan akhirnya gampang dimanipulasi. Sosok Madara masuk pada momen itu, menawarkan solusi akhir — dunia mimpi tanpa penderitaan. Buat Obito, itu terasa seperti penebusan: jika dia nggak bisa melindungi Rin di dunia nyata, dia bisa ciptakan realitas di mana Rin nggak pernah menderita. Ide ini ngubah empati jadi obsesif, kasih sayang jadi pembenaran untuk kejahatan yang masif. Kalau dipikir lagi, topeng yang dia pakai juga simbol. Topeng itu bukan cuma menyembunyikan wajah; itu menutupi rasa malu, rasa bersalah, dan keinginan untuk kembali ke kenangan manis dengan Rin. Aku sering ngerasa sedih gara-gara betapa tragisnya pilihan itu — ia memilih kepastian dunia tanpa penderitaan daripada menghadapi rasa bersalah dan berproses. Ending kisahnya tetap berasa pilu, karena di balik semua tindakan ekstrem itu ada manusia yang hancur karena kehilangan.

Bagaimana Uchiha Obito Memperoleh Sharingan Dan Rinnegan?

3 Answers2025-09-09 18:01:48
Obito itu selalu bikin aku mikir panjang karena kombinasi nasib sial dan manipulasi yang dalam—cara dia punya Sharingan dan Rinnegan bukan sekadar soal kekuatan, melainkan rangkaian keputusan yang tragis. Obito lahir sebagai Uchiha, jadi Sharingan itu bagian dari warisannya; dia sudah punya Sharingan sejak muda, sama seperti anak Uchiha lain yang emosinya memicu mata itu. Tragedi besar terjadi waktu dia tertimpa batu, lalu nyawanya diselamatkan oleh Madara. Saat itulah satu mata dimakamkan dalam alur cerita—dia sempat kehilangan satu mata yang kemudian diberikan ke Kakashi. Setelah kejadian-kejadian traumatis—terutama insiden dengan Rin yang membuatnya bahagia berubah jadi kebencian—Obito akhirnya mengaktifkan Mangekyō Sharingan. Mangekyō itu memberinya Kamui, teknik ruang-waktu yang jadi ciri khasnya. Kalau soal Rinnegan, itu bukan sesuatu yang dia bangkitkan sendiri. Rinnegan yang dia pakai sebenarnya berasal dari Madara; Madara dulu mengembangkan Rinnegan dengan kombinasi chakra Uchiha dan sel-sel Hashirama, lalu menaruh mata itu ke seorang anak dari Amegakure (Nagato) untuk menyimpannya. Setelah serangkaian rencana dan manipulasi, Rinnegan tersebut akhirnya kembali ke skenario Madara/Obito—satu mata berpindah ke Obito lewat transplantasi. Intinya, Sharingan Obito adalah darah dan trauma; Rinnegan-nya adalah hasil transfer mata yang sudah melalui rantai panjang yang dimulai dari Madara. Aku selalu merasa sedih memikirkan bagaimana otoritas orang lain merombak takdirnya, bukan pilihan dia sendiri.

Mengapa Uchiha Obito Muncul Sebagai Antagonis Utama?

2 Answers2025-09-09 14:04:22
Salah satu alasan kenapa Obito jadi antagonis utama selalu bikin aku merinding: dia bukan sekadar penjahat klasik, dia cermin gelap dari semua hal yang bikin cerita 'Naruto' bergetar. Aku ingat waktu nonton ulang adegan-adegan besar, betapa dalamnya lapisan tragedi dan ideologi yang dibungkus rapi lewat sosok Obito Uchiha. Bukan hanya tentang kekuatan atau rencana jahat, tapi tentang bagaimana kehilangan, pengkhianatan, dan harapan yang patah bisa mengubah seseorang menjadi ancaman terbesar bagi dunia. Secara emosional, Obito bekerja karena dia mudah dihubungkan—kita lihat transformasinya dari pemuda yang idealis jadi seseorang yang percaya bahwa mimpi baik harus dipaksakan demi mengakhiri penderitaan. Kematian Rin, rasa bersalah terhadap Kakashi, dan manipulasi halus dari Madara membuat jalur psikologisnya terasa masuk akal. Itu bikin konflik jadi terasa personal: bukan sekadar ninja versus ninja, tapi konflik nilai antara orang yang memilih untuk memperbaiki dunia dengan memaksanya menjadi ilusi sempurna versus mereka yang memilih menerima kenyataan dan memperbaikinya perlahan. Jadi ketika Obito menghidupkan ide Infinite Tsukuyomi, itu bukan karena dia haus kuasa semata—itu karena dia benar-benar kehilangan arah dan memilih jalan yang ekstrem sebagai solusi final. Dari sudut plot, menempatkan Obito sebagai antagonis utama juga genius secara naratif. Dia awalnya berperan sebagai bayangan misterius—topeng, identitas palsu, klaim sebagai Madara—yang membuat twist besar saat kebenaran perlahan terungkap jadi momen cerita yang kuat. Selain itu, hubungan Obito dengan Kakashi dan Naruto memberikan stakes emosional yang tinggi: Naruto sebagai perwujudan harapan dan empati, Kakashi sebagai representasi rasa bersalah, dan Obito sebagai manifestasi trauma yang tak terselesaikan. Kontras ini memperkaya tema utama 'Naruto' tentang siklus kebencian dan usaha memutusnya. Akhirnya, walau dia antagonis, arc Obito juga tentang penebusan—yang menegaskan bahwa dia ditulis bukan sekadar untuk dikalahkan, tapi dipahami, dan itu bikin karakternya bertahan di benak fans lama seperti aku.

Apa Teori Penggemar Tentang Masa Kecil Uchiha Obito?

3 Answers2025-09-09 04:23:06
Seringkali aku kepikiran bagaimana masa kecil Obito sebenarnya terlihat, jauh sebelum semuanya runtuh. Sebagai penggemar yang sudah bolak-balik nonton 'Naruto', salah satu teori favoritku bilang kalau Obito tidak dibesarkan dalam lingkungan Uchiha yang kaku seperti yang sering digambarkan — melainkan semacam rumah yang penuh harapan kecil, tapi ringkih. Teori ini berangkat dari kontras kuat antara sifat ceria Obito sebagai anak dan keputusan besar yang dia ambil kemudian; banyak fan membayangkan masa kecilnya diwarnai cinta sederhana dari teman dan figur pengganti keluarga, mungkin dari sosok di luar klan yang membuatnya percaya pada kebaikan manusia lebih lama daripada Uchiha biasanya. Dari sudut lain, ada teori gelap yang mengklaim Obito sebenarnya sempat merasa terasing karena asal-usul keluarganya—bukan soal garis keturunan Uchiha melulu, tapi tentang dinamika internal klan: tekanan, ekspektasi, dan perbandingan konstan dengan anak-anak berbakat lain. Beberapa fan menyuruh bahwa trauma kecil—seperti kehilangan seseorang yang sangat dia harapkan bisa melindunginya—memicu keretakan psikologis yang kemudian dimanfaatkan oleh orang seperti Madara. Aku suka teori yang menggabungkan kedua sisi ini: masa kecil penuh kehangatan tapi juga kegelisahan. Itu membuat transformasinya terasa tragis sekaligus masuk akal; bukan sosok jahat yang tiba-tiba melompat ke kegelapan, melainkan seseorang yang perlahan-lahan dipisah dari harapannya sendiri. Kalau digabung, teori-teori ini memberi wajah manusiawi pada Obito; aku merasa ini yang paling menyakitkan sekaligus paling membuat simpati. Berpegang pada rasa kehilangan yang berulang membuat semua tindakannya—sekilas logis, tapi emosional—menjadi lebih paham bagi yang menonton ulang 'Naruto'.

Kapan Uchiha Obito Benar-Benar Meninggal Dalam Seri Naruto?

3 Answers2025-09-09 06:50:05
Masih terekam jelas di kepala bagaimana suasana hatiku waktu nonton ulang momen-momen itu: ada dua titik mati yang sering bikin orang bingung soal nasib Obito. Pertama, 'kematian' yang paling sering diasosiasikan dengan nama Obito terjadi saat Perang Shinobi Ketiga — saat dia terjepit batu dan semua orang mengira dia tewas. Itu sebenarnya kematian fisik versi awal yang membuat Rin dan Kakashi trauma, tapi itu bukan akhir dari kisahnya karena Madara menyelamatkannya dan membentuknya jadi tokoh bertopeng yang dikenal banyak fans. Jadi kalau orang bilang "Obito mati saat itu," jelas itu salah paham populer. Kematian yang benar-benar final baru terjadi di puncak Perang Dunia Shinobi Keempat, setelah seluruh konflik dengan Ten-Tails/Madara dan kebangkitan Kaguya. Di situ Obito balik haluan, bekerja sama dengan Naruto, Kakashi, dan teman-teman untuk menebus semua kesalahan. Dia terluka parah berkali-kali dan pada akhirnya mengorbankan dirinya demi menyelamatkan orang-orang serta menutup jalan bagi Kaguya. Itu adalah kematian yang permanen: tubuhnya benar-benar tak lagi hidup setelah pertempuran itu, dan kita melihat dampak emosionalnya, terutama pada Kakashi. Jadi intinya, Obito dua kali 'mati' dalam arti berbeda — satu kali dianggap mati waktu kecil (padahal selamat), dan satu kali benar-benar mati setelah pertarungan akhir di Perang Keempat. Aku selalu merasa arc itu tragis sekaligus memuaskan secara naratif; redemption-nya terasa tulus karena konsekuensi nyata sampai akhir.

Apa Perbedaan Versi Anime Dan Manga Soal Uchiha Obito?

3 Answers2025-09-09 01:57:51
Gila, pengungkapan Obito selalu bikin jantung berdebar—tapi bedanya antara versi 'teks' dan versi 'layar' itu nyata sekali kalau kamu perhatiin. Di anime 'Naruto' (terutama di bagian 'Shippuden') sutradara benar-benar meluaskan momen-momen kunci: ada banyak flashback tambahan, adegan Rin diperpanjang, dan monolog batin Obito yang dibuat lebih emosional lewat musik dan ekspresi visual. Ini bikin latar belakang traumanya terasa lebih personal; kita diberi lebih banyak waktu untuk nangis bareng dia saat mengenang mimpi-mimpi gagal serta tekanan dari Madara. Di manga, Mishima (masyarakat pengarang) cenderung lebih ekonomis: panel-panelnya padat, pengungkapan lebih cepat, dan beberapa nuansa psikologis disampaikan lewat dialog singkat dan gambar ekspresif tanpa durasi panjang. Perbedaan teknis lain: anime sering menambah adegan perkelahian berlama-lama, variasi penggunaan kemampuan seperti Kamui yang diperlihatkan lebih sinematik, dan beberapa flashback ditempatkan ulang untuk dramatisasi. Manga menyampaikan cerita inti lebih ringkas; beberapa momen emosional yang terasa sangat intens di anime sebenarnya dibangun dari rangkaian panel pendek di manga. Buatku, anime itu seperti versi sinematik yang memanjakan perasaan, sementara manga memberi pukulan emosional yang lebih terfokus dan, menurutku, lebih rapih secara naratif.

Teknik Apa Saja Yang Dikuasai Uchiha Obito Saat Puncak Kekuatannya?

3 Answers2025-09-09 17:25:43
Energi saat melihat Obito di puncak itu selalu bikin merinding—dia berubah dari karakter sakit hati menjadi kekuatan kosmik yang hampir tak tertandingi. Yang paling ikonik tentu 'Kamui': versi kanan dan kiri matanya punya fungsi berbeda, dan itu yang membuat dia sangat licin dalam pertempuran. Mata kanan bikin tubuhnya bisa jadi intangibel dan teleport diri ke dimensi lain, sedangkan mata kiri lebih ke teleport target/objek ke dimensi itu. Teknik ini nggak cuma untuk ngindar; Obito sering pakai teleportasi itu secara ofensif—misalnya warping serangan balik, ngirim pecahan ledakan ke dimensi lain, atau teleport tangan buat serangan mendadak. Selain itu dia juga gabungin Kamui dengan kecepatan dan kekuatan fisik untuk bikin serangan yang susah dibaca. Di fase Perang Dunia Shinobi dia naik level lagi karena gabungan sel Hashirama dan akhirnya jadi jinchūriki Ten-Tails. Di situ dia dapat akses ke kekuatan 'Six Paths': napas chakra luar biasa, regenerasi dahsyat, kemampuan terbang, dan terutama 'Truth-Seeking Balls'—orb hitam yang bisa menetralkan ninjutsu apa pun. Sebagai Ten-Tails jinchūriki dia bisa melempar Bijuudama raksasa, bikin medan pertempuran besar, dan bertahan dari serangan yang biasanya mematikan. Intinya, kombinasi Kamui (pengendalian ruang-waktu) + stamina sel Hashirama + kekuatan Six Paths membuatnya praktis hampir tak tersentuh di puncak, dan itulah kenapa pertempuran melawan Obito terasa seperti melawan alam semesta itu sendiri. Aku masih ingat betapa tegangnya adegan itu di 'Naruto Shippuden'—sulit untuk nggak terpukau.

Bagaimana Battle Of Kannabi Bridge Memengaruhi Obito?

4 Answers2025-07-31 18:51:13
Pertempuran Jembatan Kannabi itu titik balik brutal buat Obito. Awalnya, dia cuma genin idealis yang pengin jadi Hokage buat dipuji semua orang. Tapi setelah kena hancur separuh badan sama batu, diselamatin sama Madara, terus liat Kakashi 'bunuh' Rin dengan tangan sendiri... dunia hitam-putihnya langsung remuk. Yang bikin tragis, dia sebenarnya masih bisa milih jalan lain. Cuma trauma plus manipulasi Madara bikin dia ngeliat dunia sebagai mimpi buruk yang harus di'reboot'. Kematian Rin bukan cuma kehilangan, tapi bukti baginya bahwa sistem shinobi itu cacat. Dari sini, Obito berubah dari anak polos jadi antagonis yang rela jadi iblis demi 'dunia sempurna' – bahkan sampai ngorbanin hubungan sama Kakashi dan Kushina. Ironisnya, dia malah jadi mirror universe-nya Naruto: sama-sama dreamer, tapi jalurnya gelap total.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status